Cirebon Siaga Corona
Pasien Suspect Corona Dinyatakan Negatif 14 Warga yang Sempat Berinteraksi Sama Pasien Tetap Diawasi
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon, Enny Suhaeni, dari jumlah itu terdapat 10 orang yang dikategorikan dalam pemantauan.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Mumu Mujahidin
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Sebanyak 14 warga Kabupaten Cirebon rupanya masuk kategori dalam pengawasan dan pemantauan corona.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon, Enny Suhaeni, dari jumlah itu terdapat 10 orang yang dikategorikan dalam pemantauan.
Menurut dia, untuk empat orang lainnya masuk kategori dalam pengawasan.
• Breaking News: 14 Warga Kabupaten Cirebon Masuk Kategori Pengawasan dan Pemantauan Corona
• Lima Pasien Covid-19 di RSHS Bandung Masih Diisolasi, 2 di Antaranya High Risk Karena Hal Ini
"14 orang itu masuk kategori dalam pengawasan dan pemantauan sejak awal Februari 2020," kata Enny Suhaeni saat dihubungi melalui sambungan teleponnya, Senin (9/3/2020).
Ia mengatakan, mereka dinyatakan dalam pengawasan setelah adanya pasien suspect corona di Kabupaten Cirebon.
Sebab, seluruh warga yang masuk kategori itupun telah berinteraksi langsung dengan pasien suspect tersebut.
"Wajar saja karena saat itu mereka berinteraksi dengan pasien yang suspect," ujar Enny Suhaeni.
Menurut dia, mereka tetap dikategorikan sebagai dalam pengawasan dan pemantauan meski pasien suspect itu dinyatakan negatif corona.
• Istri dan Ibu Korban Tenggelam di Sungai Cimanuk Majalengka Berharap Tubuh Korban Segera Ditemukan
• KABAR GEMBIRA, Nih Jadwal Baru Cuti Bersama 2020, Ada Tambahan Hari Libur, Cek Selengkapnya di Sini
Bahkan, pasien yang sempat dinyatakan suspect itupun telah kembali sehat seperti sedia kala.
Namun, Dinkes Kabupaten Cirebon tetap mengawasi dan memantau seluruh orang yang telah berinteraksi dengan si pasien.
14 Warga Cirebon Diawasi Karena Corona
Sebanyak 14 warga Kabupaten Cirebon rupanya masuk kategori dalam pengawasan dan pemantauan corona.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon, Enny Suhaeni, dari jumlah itu terdapat 10 orang yang dikategorikan dalam pemantauan.
Menurut dia, untuk empat orang lainnya masuk kategori dalam pengawasan.