Gadis Cantik Asal Sukabumi Sudah Sebulan Raib, Izin Via SMS Mau Kerja di Ciburuy, Ortu Lapor Polisi

diketahui Yuni pergi dengan menggunakan jaket juga membawa tas yang tidak diketahui isinya.

Editor: Machmud Mubarok
Istimewa
Yuni (20), gadis asal Pabuaran Kabupaten Sukabumi, sudah satu bulan tak ada kabar. Orang tua pun melaporkan kehilangan ke pihak kepolisian. 

"Saat itu tinggal dengan saya di Bojongnangka. Ibunya sudah meninggal. Anak saya ini punya penyakit dari SD di otaknya," ujar dia.

 Baru Diadopsi dari Penampungan Hewan, Anjing Ini Malah Disembelih & Disantap oleh Si Tuan

 Kok, Nella Kharisma Berani Mesra-mesraan dengan Duda Muda, Dody Harsa, Cak Malik Bukan Suami Nella?

Saat pencarian, Nurgana mengaku telah melaporkan anaknya hilang ke kantor polisi setempat namun tak pernah ditemukan.

Rina pun kondisinya sampai sekarang masih belum bisa dimintai keterangannya karena diduga kondisinya belum stabil.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Sosial Kota Tasikmalaya Hendra Budiman, mengaku kalau pihaknya hanya memfasilitasi pemulangan salah seorang warganya yang diketahui telantar di Medan.

Hal itu diketahui saat ada informasi dari Dinas Sosial Medan ke Dinas Sosial Kota Tasikmalaya. "Tadi subuh baru sampai di Tasikmalaya, dan sebelumnya diberangkatkan dari Medan memakai pesawat dan dijemput oleh kita dari Bandara Soekarno-Hatta ke Tasikmalaya," singkatnya.

Menangis

Air mata gadis asal Tasikmalaya, Jawa Barat bernama Rina Rismayanti (27) tumpah saat kali pertama melihat wajah bapaknya. Bagaimana tidak, Rina dan bapaknya, Nurgana (60) telah terpisah selama lima tahun.

Sembilan bulan terakhir, sebelum ditemukan keluarganya, Rina tinggal di Panti Sosial Tuna Laras di Brastagi, Sumatra Utara.

Saat dibawa pertama kali, tidak ada yang mengetahui identitas Rina. Pun tak ada yang menyangka, Rina awalnya hilang dari rumahnya di Tasikmalaya.

Rina diantar ke tempat tersebut oleh warga karena ia ditemukan telantar dan kurang komunikatif. Rina sendiri diketahui memiliki riwayat sakit di bagian otak sebelum ia menghilang.

Kepala Seksi Peng/Rehabilitasi Wanita Tuna Susila Lilis Simamora mengemukakan, mereka berinisiatif mengunggah foto Rina di Facebook. Tujuannya agar pihak panti segera menemukan keluarga Rina.

"Jadi kami punya inisiatif dengan staf, dibantu dimasukkan ke Facebook. Jadi dikomen lah, ada yang menjembatani mulai dari Karangtaruna, Dinas Sosial, advokat, bahkan sampai Wali Kota Tasikmalaya, akhirnya ketemu sama orangtuanya," katanya.

Unggahan foto Rina membuahkan hasil. Pihak panti pun berkesempatan menghubungkan Rina dengan bapaknya, Nurgana melalui video call.

Tangis haru pecah ketika pertemuan pertama bapak dan anak itu terjadi setelah mereka terpisah selama lima tahun. Bahkan Rina menangis tersedu-sedu saat melihat wajah bapaknya.

"Sama-sama menangis lah mereka. Iya, itu bapakku, kata Rina," ucap Lilis menirukan perkataan Rina. Setelah itu, pihak panti berkoordinasi dengan Dinas Sosial Tasikmalaya untuk memulangkan Rina dari Sumatra Utara. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved