Gagal Umrah Gara-gara Virus Corona, Nenek Hafsah Sedih, Padahal Susah Payah Nabung Selama 7 Tahun

Merebaknya virus corona mempengaruhi berbagai aspek, seperti ekonomi, pariwisata, hingga keberlangsungan ibadah umra

Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Ilustrasi jemaah umrah 

Katanya, paket umrah seharga Rp 30 juta dengan rencana perjalanan selama 21 hari di Mekkah itu dibelinya dari hasil jerih payah berjualan pelecing kangkung yang hasilnya per hari tak seberapa.

"Kadang bisa Rp 30.000 bisa juga Rp 100.000, tergantung," kata dia.

Nenek Hafsah tetap menunjukkan ketegarannya, dengan bercanda bahwa ia akan tetap berada di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta sambil berjualan pelecing kangkung untuk menunggu keberangkatan ke Jeddah dipastikan.

"Saya mau jualan saja, di Terminal 3. Kalau saya masak, laris pasti di sini, kan di sini mahal-mahal makanannya," kata dia dalam bahasa Sasak.

Senasib dengan Nenek Hafsah, ada juga seorang jamaah umrah asal Lombok lainnya yang bercerita.

Dia adalah Saiful, yang mengaku masih menunggu dicarikan hotel untuk menginap.

Dia mengatakan, pihak travel sudah memberikan informasi agar jamaah bisa menunggu sampai dengan besok, Jumat (27/2/2020).

"Sekarang masih dicarikan hotel untuk menginap katanya," tutur Saiful kepada Kompas.com.

WASPADA Kolesterol Bisa Memicu Penyakit Jantung, Kolesterol Baik hingga Jahat, Ini Faktanya

Seperti Nenek Hafsah, Saiful pun mengaku hanya bisa berpasrah.

"Mau gimana lagi ya, kami ikhlas saja," ucap Saiful.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Arab Saudi melalui akun Twitter resmi mereka, memberikan keterangan bahwa pihak kerajaan terus mengikuti perkembangan yang terjadi.

ZODIAK Cinta Besok, Senin 2 Maret 2020: Mantan Gemini Kembali Ke Pelukanmu, Sagitarius Resah

Sehingga sesuai dengan rekomendasi dari otoritas kesehatan yang berkompeten, kerajaan bersikap untuk mengimplementasikan standar internasional tertinggi yang dianjurkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, guna menghentikan, mengendalikan dan menghilangkan virus Corona tersebut.

“Kerajaan menegaskan bahwa prosedur ini bersifat sementara dan harus terus-menerus dievaluasi oleh pihak yang berwenang,” tulis keterangan resmi Kemenlu Arab Saudi seperti dilansir Kompas.com, Kamis (27/2/2020).

Kebijakan tersebut menutup akses kunjungan jamaah umrah asal Indonesia untuk sementara dalam waktu yang tidak ditentukan.

Sumber: Intisari
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved