"Kalaupun Meninggal Dunia, Kita Mati Syahid" Ucap Ketua BEM UIN Aceh Sebelum Maut Menjemputnya
Kalimat jangan takut mati dan kalaupun meninggal akan mati syahid ini diucapkan almarhum Wahyu kepada Farah Munadia, salah seorang rekan korban.
Farah terjepit karena dihimpit oleh temannya yang sebangku di bagian belakang sopir.
Farah pun terhindar dari kaca dan benturan karena melindungi kepalanya dengan bantal.
Farah mengaku sempat menyampaikan ke kawan-kawannya yang semula memotivasinya ingat Allah.
Maka seharusnya kata Farah saat kecelakaan itulah mereka mengingat Allah.
Saat kejadian ini kata Farah dia menanyakan kawannya karena tidak mengingat Allah.
Sebab, kata Farah selain ada ucapan mati syahid.
• 6 Anak Jadi Yatim Piatu, Ayah Meninggal saat Jenazah Ibu Sedang Dimandikan, Si Bungsu Usia 1 Bulan
Nyaris sepanjang perjalanan rekan-rekannya mengucapkan bahasa kematian.
Farah menayakan jika hampir sepanjang perjalanan rekan-rekannya membaca ayat-ayat kematian.
Semua baca kullu nafsin dzaiqatul maut yang artinya Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati.
Kemudian kerap pula terucap kalimat Innalillahi wa inna ilaihi rajiun artinya "Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan kepada-Nya lah kami kembali,”.
Kalimat tersebut menurut Farah acap diucapkan rekannya kecuali dia.
Farah tidak mengucapkan kalimat terkait lantaran selalu menangis ketakutan.
• BREAKING NEWS Belasan Rumah Warga dan Musala di Majalengka Rusak & Hancur Akibat Pergerakan Tanah
Dalam situasi panik, Farah termasuk yang paling tenang dan meminta rekan-rekannya tidak banyak gerak sebab mobil dalam posisi rusak.
Sebab Farah takut jika dia dan rekannya banyak bergerak maka mobil yang posisinya kala itu nyangkut di pohon jatuh ke jurang hingga meledak dan bisa berakibat fatal.
Farah juga menceritakan waktu mobil dalam posisi kecelakaan dan tersangkut teman-temannya pula menangis sementara dia tidak bisa menangis lagi.