Info Kesehatan

Sebulan Sebelum Terkena Serangan Jantung, Muncul 6 Pertanda Ini, Waspada Jika Anda Mengalaminya

Jika kita awas, dalam periode 1-6 bulan tubuh sebenarnya sudah memberikan alarm bahwa serangan jantung akan terjadi.

(Shutterstock)
Ilustrasi serangan jantung 

Detak jantung yang tidak teratur yang berlangsung 1 hingga 2 menit dapat mengindikasikan serangan jantung yang semakin dekat.

Munculnya gangguan irama jantung atau aritmia, yang juga disertai dengan kecemasan, terutama pada wanita.

Jika perubahan mendadak dalam detak jantung membuatmu merasa pusing dan lelah, kunjungi dokter untuk perawatan segera.

2. Keringat berlebihan

Orang yang berisiko tinggi terkena serangan jantung mungkin berkeringat lebih banyak dari orang normal di siang hari dan di malam hari.

Ini terjadi meskipun suhu udara atau tak terlalu panas dan sedang tidak melakukan banyak gerakan.

Gejala ini biasanya menyerang wanita.

Baca juga: Manfaat Liburan, Salah Satunya Kurangi Risiko Serangan Jantung

 Peringatan Dini BMKG 4 Februari 2020, Jakarta dan Jabar Potensi Hujan Disertai Petir dan Angin

 HASIL Indonesian Idol Top 5 Tadi Malam, Peserta Ini Duet Nyanyikan Lagu Shallow dan Tereliminasi

3. Sakit perut

Nyeri perut didiagnosis pada 50 persen kasus serangan jantung.

Baik pria maupun wanita mungkin mengalami mual, baik pada saat perut kosong maupun penuh, merasa kembung atau perut kembung berminggu-minggu sebelum masalah jantung muncul.

Indikasi umum bahwa nyeri perut dikaitkan dengan serangan jantung potensial adalah bahwa kondisi tersebut berhenti dan kembali dalam waktu yang singkat.

4. Kelelahan

Ini biasanya memengaruhi lebih banyak wanita daripada pria.

Ini bisa menjadi tanda serangan jantung ketika kamu merasa kelelahan luar biasa, meskipun melakukan aktivitas kecil.

Diperkirakan 70 persen wanita mengalami kelelahan.

Ini dapat menyebabkan kelelahan ekstrem dan kurangnya energi dan motivasi.

Tingkat kelelahan umumnya meningkat pada akhir hari.

 ZODIAK CINTA Hari Ini, Selasa 4 Februari 2020, Pisces Stres dalam Hubungan, Scorpio Merasa Damai

 Nih 4 Jenis Olahraga yang Cocok dan Aman Dilakukan di Malam Hari

5. Masalah Pernapasan

Kondisi yang disebut dyspnea terjadi ketika orang berjuang untuk mengambil napas dalam-dalam dan mendapatkan cukup udara ke paru-paru mereka.

Ini berkontribusi hingga 40 persen dari kasus serangan jantung yang tercatat.

Dyspnea kemungkinan mulai muncul enam bulan sebelum serangan jantung menyerang, menurut MyLondon.

Baca juga: Penyebab Serangan Jantung pada Pria di Bawah 40 Tahun

6. Insomnia

Banyak orang yang mengalami serangan jantung dilaporkan mengalami masalah tidur yang mengarah ke kejadian tersebut.

Mereka juga merasakan tingkat kecemasan yang tinggi dan kurangnya konsentrasi.

Insomnia yang berhubungan dengan jantung mungkin melibatkan kesulitan memulai tidur, sulit tidur nyenyak, dan bangun pagi.

 Lengkap Tata Cara Mengerjakan Sholat Tahajud, Niat, Bacaan Sesuai dengan Syariat Islam

 BOCORAN Soal atau Kisi-kisi SKD CPNS, Resmi dari BKN, Ada 3 Jenis Soal untuk Peserta, Mau Tahu?

7. Rambut rontok

Semua orang tahu bahwa ambut rontok adalah efek penuaan.

Namun, dalam beberapa kasus juga bisa menjadi gejala serangan jantung.

Para ahli mengatakan, seseorang bisa tiba-tiba kehilangan rambut karena kadar hormon stres kortisol yang lebih tinggi dalam tubuh mereka.

8. Sakit dada

Rasa sakit biasanya memengaruhi lengan kiri, rahang bawah, leher, bahu atau perut.

Namun, mungkin sulit untuk mengidentifikasi nyeri dada sebagai gejala serangan jantung, karena hanya pasien yang dapat mengidentifikasi daerah yang terasa nyeri.

Ketika seseorang mengalami serangan jantung, berikan aspirin untuk membantu mengencerkan darah dan meningkatkan alirannya.

Namun, penting untuk bertanya apakah mereka alergi terhadap obat untuk menghindari komplikasi lain. (*)

Sumber: Intisari
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved