Himendra Dimakamkan di Cirebon

Inilah Kenangan Tak Terlupakan Teman Sejawat Atas Sosok Himendra Wargahadibrata Saat Kuliah di Unpad

Kenangan itu tidak akan terlupakan sejak mengenyam pendidikan di Unpad bersama Himendra hingga kini

Kolase/Unpad/MS Ansori
Mantan Rektor Unpad dan pemain Persib Bandung era 60an, Prof Dr A Himendra Wargahadibrata. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Teman sejawat sesama dokter sekaligus adik tingkat Himendra Wargahadibrata semasa kuliah di Unpad, Kolonel (purn) dr Fuad Fachrudin, mengaku mempunyai kenangan spesial bersama sosok mantan rektor Unpad itu.

//

Bagi Fuad kenangan itu tidak akan terlupakan sejak mengenyam pendidikan di Unpad bersama Himendra hingga kini.

Bahkan, Fuad menegaskan kenangan tersebut tak akan dilupakan selama hidupnya.

"Saya dulu kuliah kedokteran tapi basicnya militer sehingga cukup kerepotan karena tahun 80-an itu masih sedikit," ujar Fuad Fachrudin saat ditemui usai pemakaman Himendra di kompleks pemakaman Syekh Datul Kahfi, Jl Raya Gunungjati, Desa Astana, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, Jumat (14/2/2020).

BOS Diskotek Cube Medan Sempat Lambaikan Tangan Sebelum Tewas Terpanggang Dalam Mobilnya

Namun, hal itu menjadikannya mempunyai jam terbang yang tinggi dalam menangani para pasien.

Selain itu, menurut dia, adanya sosok Himendra yang selalu membimbingnya dalam perkuliahan.

Bahkan, Fuad juga memanggil Himendra dengan sebutan "Akang" karena sangat menghormatinya.

Selama kuliah sembari praktik sebagai dokter militer, Fuad juga tidak lupa sedikit demi sedikit menyusun skripsinya.

Hingga akhirnya skripsi itupun selesai tepat saat angkatan Himendra mengikuti sidang skripsi.

Makam mantan Rektor Unpad dan mantan pemain Persib Bandung, Himendra Wargahadibrata, serta ibundanya, Rd Supiah Retnakomala, di kompleks pemakaman Syekh Datul Kahfi, Jl Raya Gunungjati, Desa Astana, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, Jumat (14/2/2020).
Makam mantan Rektor Unpad dan mantan pemain Persib Bandung, Himendra Wargahadibrata, serta ibundanya, Rd Supiah Retnakomala, di kompleks pemakaman Syekh Datul Kahfi, Jl Raya Gunungjati, Desa Astana, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, Jumat (14/2/2020). (Tribuncirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi)

Polisi Jakarta Bongkar Praktik Aborsi Ilegal, Hampir 1.000 Janin Digugurkan, Pelaku Raup Rp 6,6 Mi

"Saya sebelum daftar sidang minta izin ke Akang boleh tidak, karena beliau kakak tingkat dan banyak membantu selama kuliah," kata Fuad Fachrudin.

Kala itu, kata Fuad, Himendra sempat menanyakan apakah dirinya telah selesai menyusun skripsi. Fuad pun mengiyakannya.

Selanjutnya Himendra pun mempersilakan Fuad yang telah menyusun tugas akhir kuliah itu untuk mendaftar sidang skripsi.

ZODIAK KEUANGAN BESOK Sabtu 15 Februari 2020: Bisnis Libra Buruk, Taurus Tunda Investasi

Hingga keduanya pun mengikuti sidang skripsi dan wisuda bersama meski berbeda angkatan.

"Saya kuliah 3,5 tahun selesai, kalau saat itu beliau tidak mengizinkan mendaftar sidang mungkin kami lulusnya tidak berbarengan," ujar Fuad Fachrudin.

Ia mengatakan, hal itu bukan tanpa alasan mengingat dirinya sangat menghormati sosok Himendra yang telah banyak membantunya.

Karenanya, Fuad mengaku akan mengikuti arahan yang disampaikan Himendra tanpa kompromi.

Lucinta Luna Mengerang Kesakitan saat Tak Pakai Obat, Abash Ucap 6 Kata Ini saat Sang Pacar Depresi

Baginya, Himendra merupakan sosok cerdas, sederhana, low profile, dan tidak segan membantu siapapun.

"Beliau juga jarang sekali marah, bahkan ke adik tingkatnya seperti saya ini sangat membimbing," kata Fuad Fachrudin.

Diberitakan sebelumnya, Himendra Wargahadibrata tutup usia pada Kamis (13/2/2020) malam kira-kira pukul 22.10 WIB di RS Borromeus, Kota Bandung.

Himendra pernah menjabat sebagai Rektor Unpad dan pemain Persib Bandung di era 60-an.

Kala itu, Himendra memperkuat Maung Bandung bersama Rukman, Emen Suwarman, Max Timisela, Momon, Yoice Oroh, Obon, dan lainnya.

 Suka Pinjamkan Catatan

Mengenang sosok Himendra Wargahadibrata seolah tidak ada habisnya.

//

Terutama bagi teman sejawat sesama dokter dan teman semasa kuliah mantan Rektor Unpad tersebut.

Adik tingkat Himendra semasa kuliah di Unpad, Kolonel (purn) dr Fuad Fachrudin, mengatakan, sosok Himendra merupakan mahasiswa yang pintar.

 Lucinta Luna Mengerang Kesakitan saat Tak Pakai Obat, Abash Ucap 6 Kata Ini saat Sang Pacar Depresi

Bahkan, kecerdasan Himendra dikenal oleh teman seangkatan, kakak tingkat, hingga adik tingkatnya.

"Beliau (Himendra) tidak segan membantu adik tingkatnya saat kuliah dulu," kata Fuad Fachrudin saat ditemui usai pemakaman Himendra di kompleks pemakaman Syekh Datul Kahfi, Jl Raya Gunungjati, Desa Astana, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, Jumat (14/2/2020).

Ia mengatakan, sebagai mahasiswa cerdas Himendra mempunyai catatan khusus tentang materi perkuliahan hingga pengalamannya dalam menangani pasien.

 Pemda Majalengka Hibahkan Mobil Operasional ke Bawaslu Majalengka

Menurut Fuad, catatan khusus tersebut kerap dipinjamkan Himendra kepada adik tingkatnya.

Di mata adik tingkatnya, Himendra dikenal sebagai sosok yang tidak pelit berbagi ilmu dan pengalaman.

Bahkan, mantan pemain Persib Bandung itupun tidak segan membantu adik tingkatnya yang menemui kesulitan dalam perkuliahan.

 VIDEO - Ratusan Guru Ngaji, Diniah, dan Imam Masjid Peroleh Bantuan dari Pemkab & Baznas Majalengka

"Catatan itu isinya lengkap, misalnya cara menangani pasien bedah, ada semua detail langkah-langkahnya di situ," ujar Fuad Fachrudin.

Terlebih, menurut dia, pada masa itu belum ada teknologi perekaman suara ataupun video.

Namun, kata Fuad, berkat catatan milik Himendra para adik tingkatnya merasa sangat terbantu.

Prosesi pemakaman jenazah Himendra Wargahadibrata di kompleks pemakaman Syekh Datul Kahfi, Jl Raya Gunungjati, Desa Astana, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, Jumat (14/2/2020).
Prosesi pemakaman jenazah Himendra Wargahadibrata di kompleks pemakaman Syekh Datul Kahfi, Jl Raya Gunungjati, Desa Astana, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, Jumat (14/2/2020). (Tribuncirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi)

Fuad mengatakan, Hemindra juga sering kali membimbing adik tingkatnya, baik di dalam maupun di luar perkuliahan.

 Seusai Prosesi Pemakaman, Pihak Keluarga Mendiang Himendra Wargahadibrata Sampaikan Hal Ini

"Beliau tidak pernah segan membantu siapapun, dan tidak membeda-bedakan teman seangkatan, kakak tingkat maupun adik tingkatnya," kata Fuad Fachrudin.

Kini, Himendra telah berpulang untuk selamanya. Namun, Fuad menyampaikan kenangan tentang Himendra tidak akan terlupakan begitu saja.

Jenazah Himendra dikuburkan persis di samping pusara ibundanya, Rd Supiah Retnakomala.

Kuburan keduanya berada persis di depan gapura pintu masuk makam keramat Syekh Datul Kahfi.

Punya Darah Cirebon

Dunia sepak bola Tanah Air berduka.

Mantan pemain Persib Bandung, Himendra Wargahadibrata meninggal dunia pada Kamis (13/2/2020) malam.

//

Pria kelahiran Purwakarta, 11 Februari 1943, itu mengembuskan nafas terakhirnya di RS Boromeus Kota Bandung kira-kira pukul 22.10 WIB.

Diketahui Himendra tumbuh di Kota Kembang dan sempat mengenyam pendidikan di Unpad hingga menjabat sebagai rektor di almamaternya.

 VIDEO - Ratusan Guru Ngaji, Diniah, dan Imam Masjid Peroleh Bantuan dari Pemkab & Baznas Majalengka

Namun, rupanya Himendra masih mempunyai garis keturunan Cirebon meski lahir di Purwakarta dan besar di Bandung.

Sejumlah anggota keluarga saat menaburkan bunga di atas pusara Himendra Wargahadibrata di kompleks pemakaman Syekh Datul Kahfi, Jl Raya Gunungjati, Desa Astana, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, Jumat (14/2/2020).
Sejumlah anggota keluarga saat menaburkan bunga di atas pusara Himendra Wargahadibrata di kompleks pemakaman Syekh Datul Kahfi, Jl Raya Gunungjati, Desa Astana, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, Jumat (14/2/2020). (TRIBUN JABAR/AHMAD IMAM BAIHAQI)

Menantu Himendra, Gustaff H Iskandar, mengatakan, garis keturunan Cirebon itu didapat dari ibundanya, Rd Supiah Retnakomala.

"Kalau dari Cirebon trah keturunannya berasal dari Susukan dan Arjawinangun," kata Gustaff H Iskandar melalui pesan singkatnya, Jumat (14/2/2020).

 Seusai Prosesi Pemakaman, Pihak Keluarga Mendiang Himendra Wargahadibrata Sampaikan Hal Ini

Ia mengatakan, ibu mendiang Himendra masih kerabat Keraton Kasepuhan, Kota Cirebon.

Selain Cirebon, menurut dia, Himendra juga mempunyai garis keturunan dari Ciamis.

"Kalau dari Ciamis turunan trah Borosngora," ujar Gustaff H Iskandar.

Jenazah Himendra sendiri dikuburkan di kompleks pemakaman Syekh Datul Kahfi, Jl Raya Gunungjati, Desa Astana, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, pada Jumat siang.

 Persebaya Surabaya Melaju Ke Semifinal Piala Gubernur Jatim 2020, Taklukkan Madura United 4-2

Pusara Himendra berada persis di sebelah kuburan ibundanya, Rd Supiah Retnakomala.

Peristirahatan terakhir keduanya berada persis di depan gapura areal makam keramat Syekh Datul Kahfi.

Dimakamkan di Cirebon

Jenazah Himendra Wargahadibrata dimakamkan di kompleks pemakaman Syekh Datul Kahfi, Jalan Raya Gunungjati, Desa Astana, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, Jumat (14/2/2020).
Puluhan orang tampak mengantarkan mantan Rektor Unpad itu ke tempat peristirahatan terakhirnya.
Rupanya ada alasan tersendiri mengenai jenazah pria kelahiran Purwakarta, 11 Februari 1943 itu dimakamkan di Kota Udang.
Anak almarhum Himendra Wargahadibrata, A Firmansah Wargahadibrata, mengatakan, hal itu merupakan keinginan langsung mendiang ayahnya.
Karenanya, menurut dia, pihak keluarga pun memutuskan untuk mengabulkan keinginan Himendra.
"Papa ingin dikuburkan di Cirebon, tepat di samping makam Mimi (nenek)," kata A Firmansah Wargahadibrata saat ditemui usai pemakaman.
Karangan bunga ucapan duka cita untuk Mantan Rektor Unpad dan mantan pemain Persib Bandung, Himendra Wargahadibrata, di kompleks pemakaman Syekh Datul Kahfi, Jl Raya Gunungjati, Desa Astana, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, tampak ramai, Jumat (14/2/2020).
Karangan bunga ucapan duka cita untuk Mantan Rektor Unpad dan mantan pemain Persib Bandung, Himendra Wargahadibrata, di kompleks pemakaman Syekh Datul Kahfi, Jl Raya Gunungjati, Desa Astana, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, tampak ramai, Jumat (14/2/2020). (TRIBUN JABAR/AHMAD IMAM BAIHAQI)
Ia mengakui jenazah Himendra sempat akan dikuburkan di Bandung agar keluarga dan kerabat lebih dekat untuk menziarahinya.
Namun, hal itu dibatalkan karena pemain Persib era 1960-an itu ingin berada di samping ibundanya, Rd Supiah Retnakomala.
Akhirnya, pihak keluarga pun memutuskan untuk mengubur jenazah Himendra di kompleks pemakaman Syekh Datul Kahfi Cirebon.
"Sekarang Papa sudah bersama Mimi lagi, mudah-mudahan beliau bahagia," ujar A Firmansah Wargahadibrata.
Suasana haru tampak menyelimuti prosesi pemakaman Himendra Wargahadibrata.
Iringan rombongan yang mengantar jenazah Himendra tiba di kompleks pemakaman kira-kira pukul 13.42 WIB.
Sejumlah orang yang mengiringi kepergian Himendra terlihat tak kuat menahan kesedihan.
Sesekali mereka tampak menyeka linangan air mata yang membasahi pipinya.
Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved