Truk Terjaring Razia ODOL di Palikanci

Biaya Pemeliharaan Tol Palikanci Meningkat Setiap Tahunnya, Tahun Ini Mencapai Rp41 Miliar

Jumlah tersebut meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp 30-an miliar pertahun.

Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Mumu Mujahidin
TribunCirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi
Kepala Manajemen Lalulintas Area 2 Seksi Semarang - Cirebon Jasa Marga Transjawa Toll, Agus Hartoyo (kiri) dan Ketua Team Tyre Adjusment Commitee APBI, Dwi Triono (kanan) menunjukkan kondisi ban gompal kendaraan yang terjaring razia ODOL di Rest Area 208 Tol Palikanci, Kecamatan Mundu, Kabupaten Mundu, Jumat (31/1/2020). 

Ia mengatakan, razia ODOL merupakan kegiatan rutin yang digelar setiap bulannya.

Gadis Cantik Asal Indramayu Ini Hanya Bisa Pasrah Menderita Kanker Otot, Tidur Telungkup di Kasur

Mengurangi Makan Nasi Bisa Turunkan Berat Badan & Cegah Diabetes, Tapi Perlu Perhatikan Hal Ini

Menurut dia, razia tersebut dilaksanakan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di ruas Tol Palikanci.

"Truk ODOL ini tidak stabil lajunya karena muatannya kelebihan sehingga rawan memicu kecelakaan tabrak belakang," ujar Agus Hartoyo.

Agus mengatakan, selama Januari 2020 sedikitnya terjadi lima kecelakaan di sepanjang ruas Tol Palikanci.

Kecelakaan itu sebagian besarnya disebabkan tabrak belakang kendaraan yang muatannya berlebih.

"Kendaraan ODOL ini biasanya menabrak atau ditabrak dari belakang. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," kata Agus Hartoyo.

Artikel ini telah tayang di Tribuncirebon.com dengan judul Jasa Marga Sebut Truk ODOL Perusak Jalan Tol Palikanci Cirebon Karena Kelebihan Muatan

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved