Longsor di Desa Salagedang Majalengka

Yoyo Tak Berada di Lokasi Kejadian Saat Rukonya Ambruk Akibat Longsor, Tahu Saat Warga Teriak-teriak

Yoyo menceritakan, saat kejadian berlangsung dirinya sedang berada di rumahnya yang tak jauh dari lokasi kejadia

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Kondisi ruko yang rusak akibat longsor 

ujan deras yang terjadi pada malam hari, Minggu (19/1/2020) mengakibatkan longsor dan dua ruko ambruk di Blok Pahing RT.02 RW.02, Desa Salagedang, Kecamatan Sukahaji, Kabupaten Majalengka sekitar pukul 23.00 WIB.

//

Dua ruko rusak akibat longsor di pinggir sungai cijurey, Desa Sukahaji, Kabupaten Majalengka
Dua ruko rusak akibat longsor di pinggir sungai cijurey, Desa Sukahaji, Kabupaten Majalengka (Istimewa)

Ambruknya dua ruko tersebut disebabkan terkikisnya daratan di pinggir Sungai Cijurey akibat derasnya hujan.

Pantauan Tribuncirebon.com di lokasi, material ruko berserakan di pinggir sungai Jalan Raya Sukahaji-Rajagaluh.

 VIDEO - Warga Mekarsari Indramayu Turun ke Jalan, Tolak Pembangunan PLTU II, Dampaknya Minta Ampun

Salah satu ruko bahkan sudah tidak tampak wujudnya akibat terbawa arus sungai.

Kapolsek Sukahaji, Iptu Dadang Supriadi
Kapolsek Sukahaji, Iptu Dadang Supriadi (Tribuncirebon.com/Eki Yulianto)

Informasi yang didapat, ada material pupuk yang di simpan di dalam ruko ikut juga terbawa sebanyak 5 ton.

Kapolres Majalengka, AKBP Mariyono melalui Kapolsek Sukahaji, Iptu Dadang Supriadi menceritakan, kronologi bermula saat hujan terjadi dengan intensitas lebat sekitar pukul 20.00 WIB di Desa Salagedang.

Hujan tersebut, jelas dia, mengakibatkan terjadinya abrasi yang menerjang lahan pinggir Sungai Cijurey yang terdapat dua ruko.

"Ketika kami mendapat laporan sekitar pukul 23.00 WIB, dua ruko ini sudah terbawa arus sungai. Mungkin karena meluapnya sungai dan mengikiskan tebing di pinggir sungai, yang mengakibatkan tanah yang sebagai penopang dua ruko ini ambles," ujar Iptu Dadang, Senin (20/1/2020).

 Iptu Dadang menjelaskan, dua ruko yang rusak itu sehari-harinya difungsikan sebagai warung kopi dan gudang pupuk.

 Bocoran Spesifikasi iPhone 12, Bakal Dirilis September 2020, Gunakan TrueDepth Camera System

Beruntung, saat kejadian pemilik ruko itu tidak berada bangunan tersebut.

"Alhamdulilah tidak ada korban jiwa, soalnya waktu kejadian pemilik ada di rumah bukan di lokasi kejadian. Kemungkinan ratusan juta pemilik ruko mengalami kerugian karena bahan usahanya, yakni pupuk ikut terbawa arus," jelasnya.

Iptu Dadang menyebutkan, dengan kejadian ini ada beberapa bangunan rumah di sejajarnya yang terancam terdampak abrasi.

Oleh karena itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati.

"Ada sekitar 2 rumah yang bangunannya di pinggir Sungai Cijurey. Oleh karena itu agar waspada dan selalu berhati-hati," kata Iptu Dadang.

Halaman
123
Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved