Kota Tabuk di Arab Saudi Diselimuti Salju, Suhu Mencapai 4 Derajat, Inikah Tanda Kiamat Sudah Dekat?
Dari banyak video yang beredar di jagat maya, tampak unta-unta berjalan di tengah salju, bukannya pasir.
Menurut kami, kembalinya jazirah arab menjadi tanah yang subur banyak padang hijau dan sungai-sungai tidak bisa dipungkiri. Akan tetapi kita tidak bisa memastikan bahwa keadaan ini penyebabnya adalah es yang meleleh. Karena pengetahuan tentang kejadian ini, hanya Allah yang tahu. (Fatwa Islam, no. 110197)
Bahasan yang Tidak Manfaat
Kiamat pasti terjadi, meskipun tidak ada satupun yang tahu kapan itu terjadi, selain Allah Ta’ala. Sehingga tidak perlu kita tunggu atau bertanya-tanya, kapan kiamat. Yang mengesankan adanya harapan agar kiamat segera terjadi.
Prinsip ini berulang kali Allah tegaskan dalam al-Quran dalam bentuk jawaban kepada orang yang suka bertanya tentang kapan kiamat,
Diantaranya, firman Allah,
يَسْأَلُونَكَ عَنِ السَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسَاهَا قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ رَبِّي لَا يُجَلِّيهَا لِوَقْتِهَا إِلَّا هُوَ ثَقُلَتْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ لَا تَأْتِيكُمْ إِلَّا بَغْتَةً يَسْأَلُونَكَ كَأَنَّكَ حَفِيٌّ عَنْهَا قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ اللَّهِ وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ
Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: “Kapankah itu terjadi?” Katakanlah: “Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu hanya di sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba”. Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: “Sesungguhnya pengetahuan tentang bari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.” (QS. al-A’raf: 187).
Di ayat lain, Allah juga berfirman,
يَسْأَلُكَ النَّاسُ عَنِ السَّاعَةِ ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِندَ اللَّـهِ ۚ وَمَا يُدْرِيكَ لَعَلَّ السَّاعَةَ تَكُونُ قَرِيبًا
“Manusia bertanya kepadamu tentang hari berbangkit. Katakanlah: “Sesungguhnya pengetahuan tentang hari berbangkit itu hanya di sisi Allah”. Dan tahukah kamu (hai Muhammad), boleh jadi hari berbangkit itu sudah dekat waktunya.” (QS. al-Ahzab: 63).
Kemudian, Allah juga berfirman,
يَسْأَلُونَكَ عَنِ السَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسَاهَا . فِيمَ أَنْتَ مِنْ ذِكْرَاهَا . إِلَى رَبِّكَ مُنْتَهَاهَا
(Orang-orang kafir) bertanya kepadamu (Muhammad) tentang hari kebangkitan, kapankah terjadinya? Siapakah kamu sehingga dapat menyebutkan (waktunya)? Kepada Tuhanmulah dikembalikan ketentuan waktunya. (Qs. an-Nazi’at: 42 – 44)
Dan kita bisa perhatikan, semua jawaban yang Allah sampaikan, lebih dekat pada bentuk kritikan dan bukan pujian. Karena orang yang bertanya tentang itu, terkesan tidak percaya akan adanya kiamat. Atau terlalu menantang dengan kehadiran kiamat, sementara dia belum menjadi bisa selamat di akhirat.
Andai berusaha mencari tahu waktu kiamat adalah tindakan yang mulia dan bermanfaat, tentu Allah Ta’ala akan memuji perbuatan mereka. Namun yang ada justru sebaliknya, Allah sebutkan ayat di atas, dalam konteks celaan. Sehingga, tentu saja sikap semacam ini bukan sikap terpuji, karena termasuk ciri khas orang kafir.
Imam As-Sa’di dalam tafsirnya menjelaskan ayat di atas,
“Semata menggali kapan kimat, sudah dekat atau masih jauh, tidak memiliki manfaat sama sekali. Yang lebih penting adalah kondisi manusia di hari kiamat, rugi, untung, celaka, ataukah bahagia. Bagaimana seorang hamba mendapatkan adzab ataukah sebaliknya, mendapatkan pahala..” (Taisir Al-Karim Ar-Rahman, 672).
Sebagai seorang muslim yang sadar akan kehadiran kiamat, seharusnya yang dipikirkan bukan kapan kiamat. Namun yang lebih dipikirkan adalah apa yang telah kita siapkan untuk kehidupan di akhirat.
Allahu a’lam. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kota Arab Saudi Mendadak Diselimuti Salju, Fenomena Apakah Ini?", https://sains.kompas.com/read/2020/01/16/122800223/kota-arab-saudi-mendadak-diselimuti-salju-fenomena-apakah-ini-.
Penulis : Gloria Setyvani Putri
Editor : Gloria Setyvani Putri