Longsor di Desa Anggrawati Majalengka
Wilayahnya Rawan Longsor, Pemerintah Desa Anggrawati Mengimbau Masyarakat Begini
desa yang memiliki banyak tebing tersebut dinilai sebagai salah satu desa rawan longsor.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Machmud Mubarok
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON, MAJALENGKA- Pemerintah Desa Anggrawati, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka mengimbau kepada seluruh warganya terkait ancaman bencana khususnya longsor.
Kepala Desa Anggrawati, Hasan Basri mengatakan menyikapi bencana longsor yang menimpa salah satu rumah warga, dirinya mengimbau agar seluruh warga selalu sigap dan siaga atas rawannya bencana.
Sebab, desa yang memiliki banyak tebing tersebut dinilai sebagai salah satu desa rawan longsor.
"Melihat situasi strategi lahan yang ada di Desa Anggrawati, banyaknya tebing merupakan suatu ancaman yang serius yang perlu diperhatikan," ujar Hasan, Kamis (9/1/2020).
Dirinya berharap, selain sigap dan siaga terhadap suatu bencana, warga juga diharapkan dapat memperhatikan pergerakan cuaca hujan yang terjadi siang dan malam.
Dikhawatirkan, bencana longsor tersebut dapat seketika hadir dalam setiap waktunya.
"Kami tidak dapat memprediksi kapan terjadinya suatu bencana, oleh karena itu kami harap warga agar selalu waspada, sigap dan siaga setiap saat," ucapnya.
• Teddy Gendong Bayi Hasil Pernikahan dengan Lina Jubaedah, Saya Minta Maaf ke Kang Sule
• Iran Ancam Bombardir Israel, PM Israel Jawab Santai: Siapapun yang Serang Bakal Dapat Pukulan Keras
• Teddy Ancam Lapor Pencemaran Nama Baik, Rizky Febian Tertawa, Sule : Emang Ada Namanya?
Menanggulangi adanya suatu bencana, Pemdes Anggrawati juga sudah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menindaklanjuti jika ada bencana.
Dirinya menyampaikan, kejadian longsor yang terjadi di Blok Mekarwati merupakan longsor pertama yang mengenai salah satu rumah warga.
"Ke depannya semoga kejadian ini menjadi yang terakhir yang menimpa salah satu rumah warga," kata Hasan.

Diberitakan sebelumnya, tebing setinggi 3,5 meter dan panjang 40 meter ambruk menimpa bagian belakang sebuah rumah milik warga.
Tebing tersebut, setidaknya menimbun sebuah dapur dan kamar mandi milik Andi Suhendi (45) yang saat kejadian sedang dalam keadaan tertidur di kamar.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Namun, kerugian materi yang menimpa dapur dan kamar mandi ditaksir mencapai Rp 25 juta.(*)