Longsor di Desa Anggrawati Majalengka
Lolos dari Maut saat Tebing Setinggi 3,5 Meter Longsor, Andi Suhendi Mengaku Belum Ingin Mengungsi
Beruntung, saat kejadian, Andi beserta anggota keluarga lain berada di posisi yang tidak terkena dampak longsor.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Machmud Mubarok
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Andi Suhendi (45), warga Blok Mekarwati Blok RT.04 RW.02, Desa Anggrawati, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka mengaku, belum ingin mengungsi usai rumah bagian belakangnya diterjang longsor.
Diketahui, bagian dapur dan kamar mandi rumah milik Andi rusak parah akibat terkena dampak material longsor setinggi 3,5 meter.
Beruntung, saat kejadian, Andi beserta anggota keluarga lain berada di posisi yang tidak terkena dampak longsor.
Andi mengatakan, dirinya masih ingin tinggal di rumahnya tersebut lantaran tidak ada lagi rumah atau saudara yang bisa ditumpangi.
Meski dirinya pun mengaku, khawatir rumahnya kembali terkena dampak longsor susulan yang mengakibatkan dirinya beserta keluarga terluka.
"Rasa khawatir pasti ada, dan pastinya bakal mengancam wilayah dalam rumah lainnya, soalnya dapur sama kamar mandi kan menyatu, apalagi hujan terus terjadi," ujar Andi, Kamis (9/1/2020).
• Teddy Gendong Bayi Hasil Pernikahan dengan Lina Jubaedah, Saya Minta Maaf ke Kang Sule
• Iran Ancam Bombardir Israel, PM Israel Jawab Santai: Siapapun yang Serang Bakal Dapat Pukulan Keras
• Teddy Ancam Lapor Pencemaran Nama Baik, Rizky Febian Tertawa, Sule : Emang Ada Namanya?
Selain rumahnya, kejadian longsor juga mengancam rumah disebelahnya yang bersebelahan.
Oleh karena itu, Andi dan tetanghanya tersebut selalu waspada jika hujan mulai terjadi.
"Ada satu rumah lain yang terancam, makanya saya selalu waspada kalau ada hujan," ucapnya.
Sementara, sampai saat ini dirinya masih berupaya menyingkirkan reruntuhan material longsor tersebut yang telat mengenai bagian belakang rumah.
Sembari, dirinya berharap Pemerintah dapat sedikit meringankan insiden yang menimpa rumah Andi yang diperkirakan mengalami kerugian sebesar Rp 25 juta.
"Ya semoga Pemerintah dapat membantu sedikit untuk saya, agar bisa membangun kembali kamar mandi dan dapur yang kini rusak," kata Andi. (*)