Kunker Anggota DPR RI ke Indramayu

Program BPNT Membuat Penyerapan Beras Rendah, Sehingga Banyak Beras Menumpuk di Gudang-Gudang Bulog

Herman Khaeron menjelaskan, Perum Bulog diminta menyerap beras dari petani dalam skala besar sebagai bentuk tugas dan kewajiban.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mumu Mujahidin
Tribuncirebon.com/ Handhika Rahman
Anggota Komisi VI DPR Herman Khaeron saat mengecek persediaan beras di Gudang Bulog Pekandangan Jalan Soekarno-Hatta Indramayu, Minggu (5/1/2020). 

"Secara normatif, saya sudah menyampaikan kepada kementerian terkait pemindahan BPNT ke Bulog, tapi belum ada rapat secara khusus," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Perum Bulog Cabang Indramayu, Safaruddin mengatakan, antara program Rastra/Raskin dengan BPNT memiliki ketimpangan yang sangat mencolok.

Jika pada program Rastra/Raskin dahulu Perum Bulog Cabang Indramayu bisa menyalurkan sebanyak 2.500 ton beras per bulan.

Namun, pada realisasi penyaluran BPNT rata-rata pada 4 bulan terakhir hanya sekitar 450 ton beras per bulan saja.

"Penyaluran BPNT itu kalau dirata-rata ada sekitar 450 ton dalam sebulan, hitungannya selama 4 bulan, dari September-Desember," ujar dia.

Menghadapi Musim Panen Bulog Siapkan Ruang

Perum Bulog Kantor Cabang Indramayu akan berusaha agar stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang tersebar di sebanyak delapan gudang Bulog bisa segera disalurkan.

Kepala Perum Bulog Cabang Indramayu, Safaruddin mengatakan, hal ini guna menyediakan ruang yang cukup terhadap penyerapan beras dari para petani saat musim panen tiba nanti.

Musim panen itu diprediksi akan terjadi pada April 2020 mendatang.

Anggota DPR RI Herman Khaeron Khawatir Permasalahan Perum Bulog Berdampak Pada Petani

Hutang Perum Bulog Membekak Hingga Rp 28 Triliun, DPR: Harus Ada Upaya Penyelamatan

20.000 Ton Beras di Gudang Penyimpanan Beras Dibuang, Salah Satunya Akibat Tersendat Penyaluran

"Stok kita sekarang itu 53 ribu ton, kalau total keseluruhan kapasitas bisa menampung 80 ribu ton," ujar dia kepada Tribuncirebon.com di Gudang Bulog Pekandangan Jalan Soekarno-Hatta Indramayu, Minggu (5/1/2020).

Adapun dalam mekanismenya, Bulog Kantor Cabang Indramayu akan memanfaatkan program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Kementerian Sosial (Kemensos).

Bulog Kantor Cabang Indramayu akan penyaluran beras ke e-warung yang menjadi outlet penyaluran semaksimal mungkin.

Safaruddin menjelaskan, dalam tiga bulan awal 2020 akan dilakukan pengkajian terkait penyaluran CBP dalam program BPNT.

BREAKING NEWS Anggota DPR RI Kunker ke Gudang Bulog Pekandangan Indramayu, Beras Numpuk di Gudang

Tak Terima Prabowo Disebut Lembek Tangani China di Natuna, Dahnil: PKS Ingin Men-down Grade Menhan

ZODIAK BESOK Senin 6 Januari 2020: Aries Single Ingin Menikah, Aquarius Sangat Optimis

Dalam hal ini Kemensos menugaskan Perum Bulog untuk memenuhi penyaluran kebutuhan pangan tersebut.

Beras yang akan digunakan untuk penyaluran pun, disebut Safaruddin merupakan beras dengan kualitas medium.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved