Kunker Anggota DPR RI ke Indramayu
Anggota DPR RI Herman Khaeron Khawatir Permasalahan Perum Bulog Berdampak Pada Petani
Ia mengatakan harus ada upaya penyelamatan terhadap perusahaan plat merah tersebut agar tidak merambat ke sektor-sektor lain.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mumu Mujahidin
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Anggota Komisi VI DPR Herman Khaeron khawatir permasalahan yang dihadapi Perum Bulog akan berdampak pada para petani.
Hal tersebut disampaikan Herman Khaeron kepada Tribuncirebon.com saat mengecek persediaan beras di Gudang Bulog Pekandangan Jalan Soekarno-Hatta Indramayu, Minggu (5/1/2020).
Ia mengatakan harus ada upaya penyelamatan terhadap perusahaan plat merah tersebut agar tidak merambat ke sektor-sektor lain.
"Karena kalau dilepas bebas (dibiarkan) akhirnya yang menderita itu tetap petani," ujar dia.
• BREAKING NEWS Anggota DPR RI Kunker ke Gudang Bulog Pekandangan Indramayu, Beras Numpuk di Gudang
• 20.000 Ton Beras di Gudang Bulog Indramayu Dibuang, Salah Satunya Akibat Tersendat Penyaluran
• Hutang Perum Bulog Membekak Hingga Rp 28 Triliun, DPR: Harus Ada Upaya Penyelamatan
Dalam hal ini, Herman Khaeron ingin eksekutor atau pelaksana program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang saat ini ditangani Kementerian Sosial (Kemensos) dipindahkan kepada Perum Bulog.
Hal ini dilakukan agar stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) di gudang-gudang Bulog bisa tersalurkan secara menyeluruh kepada outlet-outlet.
Dirinya menyempaikan, upaya penyelamatan ini juga merupakan keinginan Presiden Joko Widodo terkait masa depan Bulog kedepan.
"Secara normatif, saya sudah menyampaikan kepada kementerian terkait pemindahan BPNT ke Bulog, tapi belum ada rapat secara khusus," ujarnya.
Tidak hanya itu, menurut Herman Khaeron dengan ditanganinya program BPNT oleh Bulog, maka Perum Bulog dapat menjalankan tugas sekaligus kewajibannya sebagai institusi pangan nasional.
• Seganas Apa Asam Lambung? Hingga Diduga Menjadi Penyebab Meninggalnya Lina Mantan Istri Sule?
• Teddy Ungkap Detik-detik Lina Wafat, Sempat Dipeluk 3 Anak Sule & Pingsan Setelah Shalat Subuh
• VIDEO Niat dan Doa Salat Tahajud Hingga Tata Cara Salat Malam
Yakni, tugas sebagai buffer atau cadangan stok padi nasional, stabilisasi harga, serapan gabah dari para petani, serta pendistribusian yang merata ke seluruh Indonesia.
"Apalagi dalam menyerap gabah petani, outletnya untuk penyaluran saja tidak ada, bagaimana bisa menyerap gabah petani, padahal Bulog diposisikan juga untuk bisa mempertahankan harga keekonomisan di tingkat petani," ujar dia.
Hutang Bulog Membengkak
Hutang perusahaan Perum Bulog hingga saat ini sudah membengkak hingga mencapai angka Rp 28 triliun.
Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron mengatakan, perlu adanya upaya penyelamatan perusahaan plat merah di bidang pangan itu.