Cabuli 17 Murid SD Bahkan Diduga Lebih, Pria Di Parongpong Ini Iming-Imingi Uang Rp 5000 dan Petasan

pelaku membujuk korban dengan mengiming-imingi uang sebesar Rp 5.000, memberikan minuman kemasan, makanan dan petasan yang ada di warung miliknya.

Editor: Mumu Mujahidin
Tribun Jabar/Hilman Kamaludin
Pelaku pencabulan saat dimintai keterangan oleh, Kapolres Cimahi AKBP M Yoris Maulana Yusuf Marzuki di Mapolsek Cisarua, Selasa (24/12/2019). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNCIREBON.COM, CISARUA - Berbagai cara dilakukan SN (29) pelaku pencabulan terhadap 17 murid di salah satu SDN yang berlokasi di Jalan Cihanjuang, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Kapolres Cimahi, AKBP M Yoris Maulana Yusuf Marzuki mengatakan, pelaku membujuk korban dengan mengiming-imingi uang sebesar Rp 5.000, memberikan minuman kemasan, makanan dan petasan yang ada di warung miliknya.

"Pelaku ini memang memiliki warung di samping sekolah, lalu dia mengajak murid-murid itu masuk ke dalam warungnya," ujar Yoris saat gelar perkara di Mapolsek Cisarua, Selasa (24/12/2019).

Jenuh Lantaran Istri Baru Lahiran Pria di Parongpong Ini Salurkan Nafsu Bejatnya Pada 17 Murid SD

17 Murid SD di Parongpong Jadi Korban Pelecehan Seksual, Dicabuli Pemilik Warung Samping Sekolah

Kemudian setelah korban berhasil diajak masuk ke dalam warung, pelaku meminta, bahkan sampai memaksa korban untuk membuka celananya, hingga melakukan aksi pencabulan tersebut.

Dalam melakukan aksinya, pelaku meminta semua korbannya untuk dilakukan mastrubasi hingga pelaku ejakulasi, bahkan pelaku juga memegang alat kelamin semua korban tersebut.

"Jadi korban pasti ada trauma mental, tentunya kami akam melakukan trauma healing yang akan dilakukan KPAI dan juga kepolisian," katanya.

Pihaknya memastikan, kondisi di lokasi kejadian saat ini sudah mulai kondusif, namun pihaknya akan menemui pihak sekolah untuk mencari korban-korban yang lain.

Kasus Kekerasan Seksual Kepada Anak di Bawah Umur di Cirebon Masih Tinggi, Selly: Tak Ada Efek Jera

KISAH Nenek Selamatkan Cucu Saat Bus Sriwijaya Masuk Jurang, Pakai Cara Ini Agar Tak Hanyut

Yoris mengatakan, pelaku ini sudah melakukan aksi pencabulan terhadap murid SD itu sejak tahun 2017, bahkan aksi bejatnya itu dilakukan terkahir pada minggu lalu.

"Sejauh ini korbannya ada 17 orang, tapi menurut kami ini bisa lebih dari 17, bahkan puluhan karena memang dilakukan hampir setiap minggu," ucap Yoris.

Istri Baru Melahirkan SN Salurkan Nafsunya Pada 17 Murid SD

Pria berinisial SN (29) pelaku pencabulan terhadap 17 murid di satu SDN yang berlokasi di Jalan Cihanjuang, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengungkapkan alasan melakukan aksi becad tersebut.

Di hadapan polisi, pria yang memiliki warung di samping sekolah itu mengaku, melakukan aksi pencabulan untuk menghilangkan rasa jenuh karena seharian menjaga warung dan terinspirasi melihat video porno.

"Melakukannya (pencabulan) di rumah (warung) karena kadang-kadang saya juga kesepian," ujarnya saat ditemui di Mapolsek Cisarua, Selasa (24/12/2019).

17 Murid SD di Parongpong Jadi Korban Pelecehan Seksual, Dicabuli Pemilik Warung Samping Sekolah

KISAH Nenek Selamatkan Cucu Saat Bus Sriwijaya Masuk Jurang, Pakai Cara Ini Agar Tak Hanyut

Padahal Ia juga mengaku memiliki anak dan istri, hanya saja, kata dia, istrinya baru saja melahirkan hingga akhirnya Ia menyalurkan hasratnya ke murid SD yang semuanya laki-laki.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved