Keracunan MBG di Bandung Barat
Santap Ayam Geprek hingga Stroberi Segar, Saskia Tak Menyangka Harus Dirawat di Posko Cipongkor
Santap Ayam Geprek hingga Stroberi Segar, Saskia Tak Menyangka Harus Dirawat di Posko Cipongkor
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Wajah pucat masih terlihat jelas ketika Saskia (14) menceritakan pengalamannya, sebelum dirinya mengalami keracunan makanan bergizi gratis (MBG).
Siswi SMP tersebut tidak menyangka, seporsi ayam geprek lengkap dengan stroberi segar serta irisan tomat dan timun yang disantapnya, justru membawanya ke ruang perawatan Posko Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Saskia mengaku awalnya tidak ada yang aneh dengan menu makanan yang dirinya terima siang kemarin. Di mana, stroberinya terasa segar, sayurnya pun masih terlihat baru.
Baca juga: KESAKSIAN Nur Jana Gelisah Dampingi Putrinya di Posko Cipongkor KBB, Sesak Napas Usai Makan MBG
"Engga ada yang aneh. Stroberinya masih seger juga, sama sayurnya. Makanya dihabiskan saja kemarin," ujarnya kepada Tribun Jabar pada Kamis (25/9/2025).
Namun, selepas makan, Saskia mulai merasa pusing dan sesak napas. Kondisi itu membuatnya harus segera dibawa ke Posko Kesehatan Cipongkor, Rabu (24/9).
"Biasanya enggak ada yang aneh. Sampai kemarin juga enggak ada yang aneh, cuma yang sekarang gini (gejala keracunan)," katanya.
Kini Saskia menjalani perawatan dengan infus dan obat-obatan. Meski fisiknya berangsur pulih, rasa takut masih membekas di benaknya.
Baca juga: NASKAH Khutbah Jumat Besok 26 September 2025: 3 Amalan Penyelamat dari Siksa Api Neraka
"Jadi trauma ada makanan lagi. Kalau ada lagi, mending jangan dimakan dan dibawa aja ke rumah," ucapnya.
Pada berita sebelumnya, sejak Rabu (24/9/2025), Posko Kesehatan Cipongkor menangani lonjakan pasien hingga 730 orang yang mengalami gejala serupa, mulai dari mual, muntah, pusing, hingga sesak napas.
Baca juga: KESAKSIAN Nur Jana Gelisah Dampingi Putrinya di Posko Cipongkor KBB, Sesak Napas Usai Makan MBG
Diberitakan sebelumnya, Suasana Posko Kesehatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Kamis (25/9/2025), masih dipadati warga yang datang silih berganti.
Di salah satu ruangan yang disulap menjadi tempat perawatan darurat, seorang ibu terlihat setia mendampingi putri remajanya yang terbaring lemah di ranjang dengan selang infus menempel di tangan.
Ibu itu bernama Nur Jana (38), orang tua dari siswa MTs Muslimin Cipongkor, yang menjadi salah satu korban dugaan keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG).
Baca juga: ANJLOK! Harga Emas Antam Hari Ini 24 September 2025 di Bandung dan Cimahi Turun Harga Segini
Dengan wajah cemas, Nur Jana menceritakan kronologi yang dialami anaknya sejak sehari sebelumnya, Rabu (24/9).
"Kalau anak saya mah sesak napas sama pusing dari kemarin," ujarnya lirih, sambil sesekali melirik putrinya yang masih dalam perawatan, Kamis (25/9/2025).
| Tangisan Reina, Siswi SD Korban Keracunan MBG di Cisarua Bandung, Rasakan Mual Hingga Sesak |
|
|---|
| Kondisi Terkini 4 Guru SD di Bandung Barat Dibawa ke Posko Keracunan MBG Cisarua |
|
|---|
| Orang Tua Korban Keracunan di SMP 1 Cisarua Bandung Murka, Minta MBG Dihentikan Selamanya |
|
|---|
| MUNCUL Isu Keracunan MBG di Pangalengan Bandung, Polisi dan RSUD Welas Asih Angkat Bicara |
|
|---|
| Update Pasien Siswa Keracunan MBG yang Dirawat di RSUD Cililin Kini Berjumlah 43 Orang |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.