Kelas MTs Negeri 7 Majalengka Ambruk
Dinilai Janggal, Polisi Akan Selidiki Penyebab Ambruknya Ruang Kelas MTs Negeri 7 Majalengka
Menurutnya, pihaknya akan menyelidiki pembangunan ruang kelas MTs Negeri 7 Kabupaten Majalengka yang dinilai janggal.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mumu Mujahidin
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Polres Majalengka akan menyelidi pembangunan pascaambruknya ruang kelas laboratorium di MTs Negeri 7 Kabupaten Majalengka.
Hal ini disampaikan Kapolres Majalengka, AKBP Mariyono melalui Kapolsek Jatitujuh, AKP Asep Supriyadi, Senin (9/12/2019).
Menurutnya, pihaknya akan menyelidiki pembangunan ruang kelas MTs Negeri 7 Kabupaten Majalengka yang dinilai janggal.
Ruangan yang dibangun pada 2003 silam, dinilai terlalu cepat rapuh mengingat ambruknya ruang kelas laboratorium tersebut.
"Kemarin, saya sudah koordinasi dengan pimpinan kemungkinan akan diselenggarakan penyelidikan dalam pelaksanaan pembangunan ini, karena kita perlu tahu sumber anggarannya darimana," ujar AKP Asep Supriyadi kepada Tribuncirebon.com, Senin (9/12/2019).
Lanjut AKP Asep, pihaknya juga kedepannya akan menggelar pemeriksaan terhadap seluruh kontraktor dalam pembangunan gedung, baik sekolah maupun pembangunan lainnya.
Hal ini, jelas dia, untuk mengantisipasi gedung yang kembali ambruk dengan usia yang belum terlalu lama.
"Kalau untuk meriksa proyek ini kemungkinan nanti pasti akan ada cuma karena kami agak kejanggalan ini bangunan baru dibangun sekitar 2003, mungkin kalau sekarang sudah 16 tahun, tapi sudah ambruk," ucap dia.
• BREAKING NEWS Sudah 16 Tahun Tak Pernah Direnovasi Ruang Kelas MTS Negeri 7 Majalengka Ambruk
• Begini Kondisi Ruangan Kelas Laboratorium MTS Negeri 7 Majalengka Pascaambruk
Sementara, Kapolsek menyebut, ambruknya bangunan laboratorium itu diduga karena rapuhnya kayu sebagai penyangga tersebut.
Ambruknya ruangan, terjadi pada Minggu (8/12/2019) sekitar pukul 15.45 WIB di MTs Negeri 7 Majalengka tepatnya di Jalan Bagus Rangin No 1, Kecamatan Jatitujuh yang mengakibatkan satu buah ruangan laboratorium hancur.
Sementara, saat kejadian cuaca di sekitar sekolah tersebut tidak sedang hujan atau terjadi angin kencang.
Firasat Buruk Kepsek MTs Negeri 7 Majalengka Minta Kosongkan Kelas
Kepala MTS Negeri 7 Kabupaten Majalengka, Dadang menyebut dirinya memiliki firasat sebelum ambruknya ruangan kelas laboratorium.
Diketahui, pada Minggu (8/12/2019) sekitar pukul 15.45 WIB telah ambruk bangunan ruang kelas laboratorium di MTS Negeri 7 Majalengka.
Perisitwa itu mengakibatkan satu bangunan ruang kelas rusak.
Diduga, ambruknya bangunan kelas itu dikarenakan sudah lapuk dimakan usia.
• BREAKING NEWS Sudah 16 Tahun Tak Pernah Direnovasi Ruang Kelas MTS Negeri 7 Majalengka Ambruk
• Begini Kondisi Ruangan Kelas Laboratorium MTS Negeri 7 Majalengka Pascaambruk
Dadang mengatakan, sebelum ambruknya ruang kelas itu, dirinya memiliki firasat yang tidak enak pada ruang kelas yang diproyeksikan sebagai laboratorium tersebut.
Oleh karena itu, sejak 2 bulan lalu, ruang yang berada di sisi barat sekolah itu telah dikosongkan.
"Ya semacam firasat gitu, makanya barang-barang yang ada di ruangan tersebut kami keluarkan atau kosongkan, semisal meja-meja untuk komputer dan sebagainya," ujar Dadang, Senin (9/12/2019).
Ia pun menyebut, selain ruang laboratorium ini, ada setidaknya 6 kelas lainnya yang berpotensi ambruk.
Sebab, usia pembangunannya serupa dengan ruang laboratorium yang kini telah hancur.

"Ada beberapa kelas lainnya yang usia pembangunannya sama yaitu pada tahun 2003. Oleh karena itu, secepatnya kami akan tindak atau antisipasi sebelum kejadian ambruknya kelas kembali terjadi," ucap dia.
Sementara, dengan kejadian itu, Dadang menambahkan, dirinya merasa khawatir persiapan ujian berbasis komputer pada tahun 2020 terganggu.
Mengingat, ruang kelas yang ambruk itu dimanfaatkan sebagai ruangan Laboratorium dan tengah dipersiapkan untuk ujian pada tahun depan.
"Mungkin sedikit terganggu persiapan ujiannya, karena tahun depan rencananya akan digunakan untuk para siswa kelas 3 untuk ujian. Tapi selama 2 bulan ini ruang tersebut dikosongkan. Tidak ada barang-barang yang rusak dan tertimpa," kata Dadang.
Hingga kini, pihak Kementerian Agama (Kemenag) Majalengka belum menanggapi atas perisitwa ambruknya ruang kelas di MTS Negeri 7 Kabupaten Majalengka tersebut.
Tak Pernah Direnovasi Ruang Kelas MTS Negeri 7 Majalengka Ambruk
Ruang kelas sekolah MTS Negeri 7 Kabupaten Majalengka ambruk, Minggu (8/12/2019).
Ambruknya bangunan kelas itu diduga karena sudah lapuk dimakan usia.
Kapolsek Jatitujuh, AKP Asep Supriadi membenarkan perisitiwa ambrukannya ruang kelas tersebut.
Menurutnya peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.47 WIB.
Asep Supriadi menuturkan, ketika atap bangunan itu ambruk tidak ada Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) mengingat kejadian terjadi pada hari Minggu.
Sehingga, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka pada peristiwa tersebut.
"Ada satu ruangan yang ambruk, kondisinya sangat parah, yaitu tempat praktek Laboratorium IPA," ujar Asep Supriyadi, Senin (9/12/2019).
Kapolsek menambahkan, kejadian itu diduga akibat bangunan yang sudah tua.
• Rasakan Perihnya Selang Menancap di Dada, Pria Ini Menyesal Sudah 13 Tahun Jadi Perokok Aktif
• Bupati Cirebon Prihatin Banyak Warganya Mengidap AIDS: Cari Tahu Masalahnya, Temukan Solusinya!
"Kami menduga atap yang ambruk ini, akibat sudah lapuk dimakan usia. Sehingga sudah tidak kuat lagi untuk menyangga atau menopang beban genting atau atap bangunan tersebut," katanya.
Sementara, Kepala MTS Negeri 7 Kabupaten Majalengka, Dadang mengatakan dengan peristiwa tersebut, pihaknya khawatir ambruknya kelas akan terjadi pada kelas lainnya.

Pasalnya, kelas yang dibangun pada 2003 itu belum pernah direnovasi.
"Khawatir pasti ada, apalagi belum pernah direnovasi yang dibangun 16 tahun lalu atau 2003," kata Dadang.
Artikel ini telah tayang di Tribuncirebon.com dengan judul Sudah Mendapat Firasat Buruk, Kepsek MTS Negeri 7 Majalengka Minta Murid Kosongkan Kelas