Mitos - Fakta, Konsumsi Nanas dan Durian Bisa Sebabkan Keguguran untuk Ibu Hamil? Nih Penjelasannya

Bolehkah wanita makan nanas saat dalam kondisi hamil? Hal ini masih menjadi mitos yang sulit terpecahkan.

Alodokter.com
Nanas 

Namun, secara umum Rachel mengingatkan agar para ibu hamil tidak lupa memastikan buah-buahan yang akan dikonsumsi tercuci bersih dan merebus sayuran yang akan disantap.

"Buah lebih baik dicuci bersih dulu, sayuran juga jangan sampai terlalu mentah dan tidak benar-benar dicuci," ucap dia.

Sedangkan menurut Rana Conway dalam bukunya, What to Eat When You're Pregnant, mitos ini berasal dari adanya suatu enzim (bromelain) yang memecah protein.

Padahal, janin yang baru terbentuk terbuat dari protein, sehingga bromelain diasumsikan dapat menyebabkan perdarahan dan keguguran.

Namun, Conway tidak sepakat dengan anggapan ini.

16 Manfaat dan Khasiat Daun Sirsak Buat Kesehatan, Ada Buat Lawan Kanker Sampai Cegah Osteoporosis

Suka dengan Jambu Biji? Bagus, Ternyata Banyak Manfaatnya Loh dari Kesehatan Jantung Sampai Diet

4 Manfaat Sayuran Sawi Putih Bagi Kesehatan Tubuh, Cocok Buat Penderita Ginjal dan yang Mau Diet

Mengonsumsi seporsi (secangkir) atau dua porsi nanas segar setiap minggu selama trimester pertama kehamilan dinilai aman.

Tentu, akan lebih baik jika ibu hamil berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan bahwa kondisi kehamilan Anda cukup aman untuk mengonsumsi nanas.

Menurut Conway, satu buah nanas utuh mengandung bromelain dalam jumlah yang sangat sedikit.

Nanas bisa saja memicu keguguran apabila Anda mengonsumsi tujuh sampai 10 buah nanas utuh sekali makan.

Kalaupun Anda mengonsumsi banyak sekali nanas sekali makan, hasilnya paling-paling mulas dan diare.

Rasa mulas inilah yang diduga merangsang rahim dan mempercepat kelahiran (keguguran).

Nah, mengingat Anda tak mungkin mengonsumsi tujuhsampai 10 nanas utuh sekali makan, boleh dikatakan tidak benar nanas bisa memicu keguguran.

Jika masih ingin menikmati nanas tetapi khawatir dengan efeknya, buat saja jus nanas atau nanas potong dengan membuang bagian tengahnya.

Karena, pada bagian tengahnya yang keras inilah terdapat bromelain.

Nanas kalengan juga bebas bromelain karena proses pengalengan umumnya sudah menghilangkan kandungan bromelain-nya.

Hanya saja, nanas kalengan tinggi kadar gulanya sehingga tak disarankan untuk dikonsumsi terlalu sering. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved