Yuk Makan Tahu, Ternyata Banyak Manfaatnya Loh dari Cegah Serangan Jantung Sampai Hilangkan Kanker
Tahu adalah makanan yang terbuat dari susu kedelai kental yang berasal dari daratan China.
Phytates: Phytates dapat mengurangi penyerapan mineral, seperti kalsium, seng, dan zat besi.
Namun, merendam atau memasak kedelai dapat menonaktifkan atau menghilangkan beberapa antinutrien ini.
Mengolah kedelai menjadi tahu mengurangi fitat hingga 56 persen dan trypsin inhibitor hingga 81 persen, dan meningkatkan kandungan protein hingga 13 persen.
Fermentasi juga dapat mengurangi antinutrien.
Bahan makanan kedelai yang difermentasi seperti miso, tempe, tamari, atau natto, rendah antinutrisi.
Ingatlah bahwa kandungan antinutrien pada tahu tidak perlu dikhawatirkan kecuali Anda mengikuti diet tidak seimbang dan mengandalkan tahu sebagai sumber utama zat besi atau seng.
• 7 Makanan Ini Bakal Bikin Anda Tampak Awet Muda, Mulai Sekarang Santap Makanan Sehat
Mengandung isoflavon menguntungkan
Kedelai mengandung senyawa tumbuhan alami yang disebut isoflavon.
Isoflavon berfungsi sebagai fitoestrogen. Artinya, kedelai dapat menempel dan mengaktifkan reseptor estrogen dalam tubuh Anda.
Kedelai menghasilkan efek yang mirip hormon estrogen, meskipun lebih lemah.
Tahu mengandung 20,2-24,7 mg isoflavon per porsi 3,5 ons (100 gram).
Banyak manfaat kesehatan tubuh dari tahu disebabkan karena kandungan isoflavonnya tinggi.
Semua produk berbasis kedelai mengandung isoflavon diyakini memiliki berbagai manfaat kesehatan.
Mengurangi risiko penyakit jantung
