Ada Kuota Khusus Untuk Disabilitas Pada CPNS 2019, Ini Persyaratan & Keistimewaan yang Akan Didapat

Ada Kuota Khusus Untuk Disabilitas Pada CPNS 2019, Ini Persyaratan & Keistimewaan yang Akan Didapat

Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Kantor Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Indramayu, Kamis (31/10/2019). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Dalam penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019, Kabupaten Indramayu mendapat kuota sebanyak 361 formasi.

Kabid Pengadaan Pemberhentian dan Informasi Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Indramayu, Winaryo mengatakan, dari 361 formasi tersebut ada kuota yang bersifat khusus.

Modus Unik SR Pengedar Sabu-sabu yang Ditangkap Polres Cirebon Kota Saat Beraksi

"Ada 3 hal pokok yang bersifat khusus dari 361 formasi ini dan harus ada," ujar dia kepada Tribuncirebon.com melalui sambungan seluler, Kamis (31/10/2019).

Ketiga kuota khusus itu, yakni kuota untuk penyandang disabilitas, kuota untuk cumload atau lulusan terbaik, dan kuota khusus untuk putra-putri asal Papua.

Bupati Majalengka Usulkan Akan Melantik Pejabat Daerah di Tempat Sampah Atau Destinasi Wisata

Dijelaskan dirinya, bagi peserta yang hendak menggunakan kuota khusus ini mesti melampirkan persyaratan tambahan sebagai penunjang.

Ia mencontohkan, bagi peserta penyandang disabilitas, mereka diharuskan menyertakan surat pernyataan yang menyatakan dirinya berkebutuhan khusus saat pendaftaran.

"Harus ada keterangan yang menyatakan difabelnya apa," ujar dia.

Nanti pada saat verifikasi berkas panitia akan mengecek secara visual apakah peserta yang bersangkutan benar memiliki kebutuhan khusus atau tidak.

Penampilan Seksi Vanessa Angel Bikin Pangling, Sebut Disuruh Si Kakek Pakai Kostum Harajuku

Selain itu, mereka juga akan mendapatkan keistimewaan khusus dalam pelaksanaan penerimaan CPNS 2019.

Winaryo mencontohkan, misal di sebuah sekolah A membutuhkan sebanyak 10 formasi guru, maka dua dari sepuluh kuota itu akan dikhususkan bagi peserta disabilitas.

Sedangkan 8 di antaranya baru diperuntukan untuk peserta umum.

"Sudah ditentukan kuota ini untuk disabilitas, jadi tidak bisa dilamar oleh orang lain yang bukan disabilitas," ujar dia.

Kasat Narkoba Polres Cirebon Kota Sebut SR Edarkan Sabu-sabu Kualitas Nomor Wahid

Walau mendapat keistimewaan khusus, untuk persyaratan dasar maupun tahap seleksi para peserta kuota khusus ini juga dituntut harus seorang yang profesional.

"Tidak ada pengecualian, semuanya harus berkompeten meski dia disabilitas," ujar Winaryo.

Sementara itu, ia menjelaskan ketentuan tersebut juga berlaku untuk kuota khusus lainnya, yakni kuota untuk cumload atau lulusan terbaik dan kuota untuk putra-putri asal Papua.

Pakai Sistem CAT

Pelaksanaan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2019 dipastikan bakal menyulitkan oknum-oknum tertentu yang hendak melakukan segala bentuk kecurangan.

Pasalnya, instrumen resmi seleksi CPNS pada tahun ini menggunakan sistem tes Computer Assisted Test (CAT) yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Kabid Pengadaan Pemberhentian dan Informasi Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Indramayu, Winaryo mengatakan, sistem CAT tahun 2019 akan bersifat lebih transparan.

"Jadi permainan curang itu tidak bisa dilakukan, saya jamin ini sangat objektif," ujar dia kepada Tribuncirebon.com melalui sambungan seluler, Kamis (31/10/2019).

Kades Kepergok Bersetubuh Dengan Wanita Lain di Bawah Jembatan, Pelaku Dipukuli Sang Istri &Anak;

Dijelaskan Winaryo, pada saat pelaksanaan tes seleksi CPNS baik itu tes kompetensi dasar (TKD) maupun tes kompetensi bidang (TKB) panitia membuka akses keterbukaan seluas-luasnya.

Dalam hal ini, setiap menjawab satu pertanyaan dengan benar maka nilai dari peserta yang bersangkutan dan peserta lainnya akan langsung terpampang pada sebuah layar.

Nilai itu, akan terus diupdate setiap para peserta menjawab pertanyaan dengan benar.

"Seperti balapan nanti si nilai itu, terus kejar-kajaran. Kalau menjawab dengan benar nilainya akan terus naik," ucap dia.

Disampaikan Winaryo, nilai itu bisa langsung dilihat secara real time baik oleh peserta itu sendiri maupun pengantar dari peserta tersebut yang berada di luar ruangan.

Dirinya menilai dengan keterbukaan ini, pelaksaan penerimaan CPNS di tahun 2019 diyakini akan bersih dari segala bentuk kecurangan.

Organda Cirebon Minta Pemerintah Konsisten Gunakan Bandara Kertajati untuk Penerbangan Komersial

Selain itu, untuk menyempitkan gerak-gerik pelaku kecurangan, dirinya juga meminta agar para peserta tidak mudah mempercayai informasi dari sumber yang tidak terpercaya.

Dirinya berpendapat, kecurangan bisa dilakukan oleh oknum-oknum tertentu dalam bentuk apapun.

Tidak hanya saat pelaksaan tes, melainkan dalam bentuk informasi bohong yang tidak valid.

"Kecurangan oleh oknum yang kita sebut penipu, dan lain-lain ini biasanya juga berawal dari informasi yang tidak valid, mereka membelok-belokan informasi," ujar dia.

Oleh karenanya, Winaryo mengimbau agar para peserta mengecek sumber informasi dari kanal yang terpercaya.

VIRAL VIDEO Mama Muda Tanpa Busana di Media Sosial, Terungkap Perselingkuhan Dengan Pemuda

BKPSDM Indramayu sendiri, disebutkan dia sangat terbuka dalam memberikan informasi.

Para peserta bisa langsung mendatangi kantor BKPSDM Indramayu untuk mendapatkan informasi terkait CPNS 2019 atau mereka juga bisa melihat informasi di kanal-kanal media sosial yang dimiliki BKPSDM Indramayu.

Sementara itu, Winaryo menyampaikan, pendaftaran CPNS 2019 rencananya akan dibuka secara nasional pada 11 November 2019 mendatang.

Sedangkan untuk tahap seleksi tes SKD dan SKB rencananya akan dilaksanakan antara bulan Februari-April tahun 2020.

361 Formasi

Pemerintah Kabupaten Indramayu mendapat jatah sebanyak 361 kuota pada penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019.

Kabid Pengadaan Pemberhentian dan Informasi Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Indramayu, Winaryo mengatakan, Jumlah tersebut ditentukan langsung oleh pemerintah pusat dengan menggunakan sistem zero growth.

Atau dengan kata lain, formasi yang diberikan jumlahnya seusai dengan data jumlah ASN yang pensiun di tahun berjalan.

Ribuan Wanita di Blora Pilih Bercerai dan Jadi Janda, Tak Kuat Ditinggal Lama Suami Merantau

"Tapi jika melihat dari tahun 2019 ini, kuota 361 itu kita minus growth atau kurang dari yang pensiun, di Indramayu pada tahun 2019 yang pensiunannya itu ada 400 lebih dari semua SKPD," ujar dia kepada Tribuncirebon.com melalui sambungan seluler, Kamis (31/10/2019).

Meski demikian, disampaikan Winaryo, menyikapi kekurangan formasi ini pemerintah daerah tidak bisa berbuat banyak.

Hal itu dikarenakan penetapan jumlah formasi murni berdasarkan kewenangan pemerintah pusat dalam hal ini KemenPAN-RB.

Dirinya berpendapat, kurangnya kuota itu bisa disebabkan oleh beberapa hal, salah satunya, yakni pemerintah pusat pertimbangkan aspek keuangan, luas wilayah, dan lain sebagainya sehingga membuat kuota CPNS menjadi terbatas.

"Ini kejadiannya itu tidak hanya di Indramayu saja, Kabupaten/Kota lain juga relatif sama," ucap dia.

Politik Dinamis, PDIP Geram Lihat Sikap Nasdem, Surya Paloh Bilang PKS & Nasdem Hangat Siap Oposisi

Sementara itu, disampaikan Winaryo, dari 361 formasi itu yang menjadi prioritas adalah tenaga pendidikan, besarannya yakni sebanyak 50 persen dari jumlah kuota keseluruhan.

Selanjutnya, tenaga kesehatan yang diperlukan sebanyak 25-30 persen, dan tenaga teknis sekitar 10 persen.

"Tapi ini kecenderungan ya, kalau jumalah-jumlahnya belum diketahui, nanti kalau sudah ada kami rilis," ujarnya.

Sementara itu, Winaryo menjelaskan, dalam penerimaan CPNS 2019 ini berbeda dengan penerimaan CPNS pada tahun-tahun sebelumnya.

Dimana dalam penerimaan CPNS tahun 2019, pegawai administrasi yang bersifat umum tidak lagi diangkat.

Hal tersebut disebabkan pemerintah tengah memfokuskan mengembangkan kualitas SDM dan layanan pemerintah baik di tingkat nasional maupun daerah pada era revolusi industri 4.0 sekarang ini.

Adapun tenaga teknis yang paling dibutuhkan dalam CPNS 2019 adalah tenaga teknis administrasi keuangan dan bidang IT.

Selain itu, dari 361 formasi itu terdapat pula kuota yang dikhususkan.

Kuota khusus ini meliputi tiga hal, yakni kuota untuk disabilitas, kuota untuk cumload atau lulusan terbaik, dan kuota untuk putra dan putri asal Papua.

"Pendaftaran akan dibukan secara nasional pada 11 November 2019, pendaftaran bisa diakses melalui laman https://sscasn.bkn.go.id," ujar dia.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved