Suami Tak Bisa Penuhi Syahwat, Wanita Ini Pilih Berhubungan Badan Bertiga Dengan Kedua Anaknya

Suami Tak Bisa Penuhi Syahwat, Wanita Ini Pilih Berhubungan Badan Bertiga Dengan Kedua Anaknya

Nz.lifestyle.yahoo.com
Ilustrasi 

TRIBUNCIREBON.COM -Alasan kedua anak remaja RG (16) dan R (14) berulang kali berhubungan badan dengan ibu kandungnya, Yuyu alias SR (39), terkuak.

Tragedi hubungan badan anak dengan ibu kandung alias inses terkuak setelah kedua anak tersebut memberikan pengakuan.

Siapa yang memulai mengajak hubungan badan anak dengan ibu kandung itu pun terungkap jelas, terang benderang.

Istri Kerja di Malaysia, Pria Ini Tak Mampu Menahan Nafsu Syahwat, Perkosa Anak Kandung Berkali-kali

berulang kali berhubungan badan dengan kedua anak laki-lakinya terkuak.

Dari hasil wawancara yang dilakukan pihak polisi, RG dan R mengaku diajak berhubungan badan oleh ibu kandungnya.

Kedua anak itu menurut saja melakukan hubungan badan anak dengan ibu kandung karena sudah terbiasa melihat video seks atau video porno di ponsel.

Tak Hanya di Lubang Buaya, Ternyata Ditemukan 3 Lubang di Hutan Cikawung Indramayu, Untuk Apa?

Dari mana video itu didatapkan, keduanya mengaku suka melihat video porno yang berseliweran di media sosial Facebook.

Terkahir kali RG melakukan hubungan badan ises anak dengan ibu kandungnya setelah keduanya melakukan pembunuhan sadis terhadap NP, bocah usia 5 tahun yang sudah menjadi anak angkat.

Aksi pembunuhan sadis itu dilakukan dengan cara mencekik bocah usia 5 tahun itu, lalu anak dan ibu kandung itu melakukan hubungan badan inses di depan mayat.

Suami Ngamuk Pergoki Jenazah Istrinya Disetubuhi Oleh Perawat di Kamar Mayat, Pelaku Babak Belur

Setelah selesai melakukan hubungan badan inses, keduanya, membopong bocah usia 5 tahun, korban pembunuhan sadis, itu ke sungai tak jauh dari tempat tinggalnya di Sukabumi.

Warga Kampung Bojongloa, Desa Situmekar, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi tersebut saat ini harus berurusan dengan polisi.

Berikut wawancara dengan SR dan R, dua remaja yang melakukan hubungan badan inses anak dengan ibu kandung, dan membunuh adik angkatnya:

Pengakuan Anak kandung SR

Berikut pengakuan dua tersangka RG dan R saat ditanyai oleh Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi dalam jumpa pers di Polsek Cibadak Sukabumi, Selasa (24/9/2019).

Kasus Ibu Bunuh Bayi Karena Suami Selingkuh, Suami: Saya Nyesel, Kehilangan 2 Orang Paling Disayangi

Berdasarkan pengakuan ketiga tersangka, mereka sudah sering melakukan inses.

Bahkan ketiganya pernah melakukannya secara bersama-sama.

Dikutip dari tribun Jakarta, Aksinya tersebut dilakukan saat suami atau ayah kedua pelaku sedang berada di luar rumah.

Selain itu kedua remaja pria yang masih berstatus sebagai pelajar ini juga sering melakukan hubungan seks dengan adik angkatnya.

"Hubungan asmara kedua laki-laki remaja dengan ibunya dan adik angkatnya ini dipicu karena sering menonton video porno dari telepon genggamnya."

"Keduanya berhalunisasi lalu melampiaskannya dengan ibu kandungnya dan adik angkatnya," ujar dia.

Pengakuan tersangka R (14)

"Pada saat kamu melakukan sama si anak itu (korban), kamu yang pertama kan memperkosa dia? Apa yang terjadi? Ceritakan pada saya."

"Dia udah mandi. Sama saya bawa ke kamar."

"Dia berontak, nangis ?."

"Enggak, gak berontak."

"Oh karena udah sering kan. Terus ?."

"Terus abis itu, si Aa (kakak) ngelihat. Langsung si kakak (giliran). Saya pergi main."

"Sama ibumu kamu berapa kali ngelakukan ?."

"2 kali pak. Ibu yang minta pak."

"Coba ceritakan ke saya !."

"Waktu itu abis pulang sekolah, abis mandi, ibu ngajak saya, sini ke kamar, katanya. Buka bajunya. Abis itu di*****. Udah di***** langsung di*****."

Wanita Ini Nekat Berhubungan Intim Dengan Suami & Ipar Hingga Hamil, Bingung Ayah Bayinya Siapa

Pengakuan tersangka RG (16):

"Kamu berapa kali hubungan dengan ibu kamu?."

"3 kali pak."

"Bagaimana cerita pertamanya ?."

"Pertamanya abis mandi terus si Mamah ngajak, yuk ke kamar. Mau ngapain?. Ikut dulu katanya. Pas ikut, dibukain pakaiannya langsung aja pak di*****."

"Itu ketika bapak gak ada ?."

"Gak ada."

"Pada saat melihat R memperkosa almarhum kamu ?."

"Setelah itu sama saya (perkosa)."

"Pada saat itu ibu masuk ?."

"Iya masuk."

"Apa yang dilakukan ibu kamu ?."

"Kaget. Pas kaget, kamu ngapain katanya begituan. Saya gak ngejawab karena saya ngaku salah.

"Yang nyekik pertama siapa ?."

"Saya pak."

"Kenapa kamu cekik?."

"Gak tahu pak, tahu-tahunya pengen cekik dia aja."

"Terus ibumu langsung cekik dia juga ?."

"Iya."

"Langsung pingsan dia?."

"Iya."

"Setelah pingsan apa yang kamu lakukan sama ibumu ?."

"Berhubungan badan pak."

"Di depan mayat itu ?."

"Iya. Pada hari itu sekali, seminggu sebelumnya sekali. Sebulan sebelumnya sekali."

"Setelah itu ?."

"(Korban) Langsung dibuang pak."

"Ide siapa ?."

"Ibu."

"Dia ngomong apa ?."

"RG ! Mati bukan?, katanya. Gak tahu. Pas dilihat udah mati. Buang aja ke kali, takut ada yang tahu. Dibuang lah digotong."

"Anak itu (korban) kan masih telanjang ?."

"Iya."

"Berarti sudah meninggal baru dipakaikan baju ?."

"Iya."

"Dibuang sama siapa?."

"Berdua. Ade ngikut di belakang."

"Kenapa kamu tega melakukan hubungan badan sama ibu kamu dan adik kamu?."

Keluarga psikopat di Sukabumi yang memperkosa dan membunuh bocah 3 tahun saat ekspos di Polres Sukabumi, Selasa (24/9/2019).
Keluarga psikopat di Sukabumi yang memperkosa dan membunuh bocah 3 tahun saat ekspos di Polres Sukabumi, Selasa (24/9/2019). (Tribun Jabar/Ferri Amiril)

"Nafsu pak."

"Gara-gara apa?."

"Seringnya mah cuma liat doang pak. Sering lihat di HP."

"Apa itu ?."

"Video pak, video porno."

"Sejak kapan ?."

"Baru satu bulan."

"Dapet dari mana ?."

"Ada banyak pak, dari Facebook suka banyak yang lewat."

"Kamu menyesal ?."

"Menyesal pak.".(*)

Harta Dikuras Buat Foya-foya & Pesta Seks, Ibu di Indramayu Sewa 5 Algojo Untuk Bunuh Anak Kandung

SR Mengaku Suaminya Tak Memuaskan

SR akhirnya mengungkap alasannya selama ini rutin berhubungan intim dengan kedua anak kandungnya.

Wanita berusia 39 tahun diketahui rutin berhubungan intim dengan kedua putra kandungnya yakni RG (16) dan R (14).

Warga Kampung Bojongloa, Desa Situmekar, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi tersebut saat ini harus berurusan dengan polisi.

Terungkapnya hubungan seks antara ibu dan anak ini berawal dari penemuan jasad NP, gadis balita berusia 5 tahun.

Mulanya, jasad korban ditemukan tersangku ditepi sungai Cimandiri, Kawasan Kampung Platar RT 02/06 Desa Wangunreja, Kabupaten Sukabumi.

Rupanya, korban NP dibunuh oleh ibu angkatnya sendiri yakni SR.

Berdasarkan hasil pemeriksaan polisi, korban dibunuh dengan keji yang mana hasil outopsi, korban memiliki luka memar melingkar di leher, lidah patah, memar akibat benda tumpul pada kelamin dan selaput darah robek.

"Berdasarkan hasil autopsi tersebut dilakukan penangkapan terhadap ibu angkat korban yaitu Saudari SR kemudian anaknya RG dan R," kata Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi dalam keterangannya, Selasa (24/9/2019) mengutip Tribunnews.com.

Nasriadi menjelaskan bahwa hasil pemeriksaan terhadap pelaku, SR mengakui bahwa dirinya yang telah melakukan penyiksaan terhadap korban sampai korban meninggal dunia.

Yakni dengan cara memukul dan Saudara R mencekik korban.

"Pada hari Minggu itu kejadiannya adalah pada saat korban mandi dilihat oleh tersangka RG, kemudian langsung diperkosa. Saat pemerkosaan berlanjut, datanglah R melihat adiknya memperkosa adik angkatnya itu. Kemudian bergantian RG melakukan pemerkosaan kemudian R melakukan pemerkosaan," terang Nasriadi.

Seorang wanita berinisial SR (39) di Kampung Bojongloa, Desa Situmekar, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi tega membunuh anak tirinya berinisial NP (5). (Dok Polres Sukabumi)
Kemudian saat itu, datanglah ibu tiri korban saudari SR yang ikut mencekik korban sampai tewas.

"Yang lebih dzalim lagi adalah setelah korban dicekik, ibu kandung bersama anak kandung si RG ini melakukan hubungan intim di dekat mayat alamarhum. Setelah melakukan hubungan intim, dan korban meninggal dunia, mereka bertiga membawa korban sekitar 900 meter dibuang ke Sungai Cimandiri," ujarnya.

Hubungan intim antara ibu dan anak kandung ini sudah berlangsung berkali-kali.

Keluarga psikopat di Sukabumi yang memperkosa dan membunuh bocah 3 tahun saat ekspos di Polres Sukabumi, Selasa (24/9/2019).
Keluarga psikopat di Sukabumi yang memperkosa dan membunuh bocah 3 tahun saat ekspos di Polres Sukabumi, Selasa (24/9/2019). (Tribun Jabar/Ferri Amiril)

SR pun tanpa malu menceritakan alasannya berhubungan intim dengan kedua anak kandungnya itu.

Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi menanyai SR soal aksinya yang tega melakukan hubungan inses dengan dengan kedua anaknya.

Tanpa malu SR mengaku jika dirinyalah yang pertamakali mengajak anaknya untuk berhubungan intim.

Dia mengaku tidak tahu bagaimana awalnya bisa mengajak kedua anaknya.

"Nggak tahu, Pak, saya kepengin saja (melakukan inses)," ujar SR di Mapolsek Cibadak.

SR kemudian menceritakan soal sang suami yang sudah tidak mampu lagi memuaskan hasrat seksualnya.

Sebab, usia suaminya yang juga ayah kedua anaknya itu terpaut 30 tahun dengan SR.

"Bapaknya (suami) sudah nggak sanggup lagi. Yang ajak untuk begituan ke anak-anak, ya saya duluan. Spontan gitu aja, pas pertama lagi nonton TV," ujar SR.

(Tribunnews.com/TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Ibu & 2 Anak Kandung Berhubungan Intim Depan Balita yang Dibunuh, Kata Ibu: Suami Gak Sanggup Lagi, https://bogor.tribunnews.com/2019/09/28/ibu-2-anak-kandung-berhubungan-intim-depan-balita-yang-dibunuh-kata-ibu-suami-gak-sanggup-lagi?page=all.
Penulis: Damanhuri

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved