BJ Habibie Meninggal Dunia

Kisah BJ Habibie Benci pada Semua Dokter Setelah Kehilangan Ainun: Semua Dokter Gagal, Saya Marah!

Presiden ke-3 Republik Indonesia, Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie, pernah mengaku sempat membenci semua dokter.

Penulis: Fauzie Pradita Abbas | Editor: Fauzie Pradita Abbas
Istimewa
BJ Habibie dan Ainun 

Kini BJ Habibie telah menyusul Si Gula ke alam baka. Selamat istirahat eyang, sampai bertemu di keabadian.

Pernah Benci Dokter

Presiden ke-3 Republik Indonesia, Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie, pernah mengaku sempat membenci semua dokter.

Hal itu terjadi saat istrinya, Hasri Ainun Habibie meninggal dunia.

"Terus terang waktu Ainun meninggal, saya benci semua dokter. Semua dokter menurut saya gagal. Saya marah sekali," ujar BJ Habibie dalam acara "Rosi Spesial Kemerdekaan: Habibie, Kemerdekaan, dan Cinta" di Kompas TV, Kamis (17/8/2017).

Arlis Reksoprojo, seorang dokter yang juga sahabat Ainun tak luput dari sasaran amarah BJ Habibie saat itu.

Adapun BJ Habibie masih terus mempertanyakan mengapa tak seorang pun bisa menyelamatkan Ainun sehingga ia harus kehilangan istri tercintanya.

"Kasihan Arlis," tuturnya.

Adapun BJ Habibie mengaku juga sempat marah-marah kepada seorang profesor doktor asal Jerman yang merupakan guru besar nomor satu dalam bidang ilmu kedokteran.

Arlis yang saat itu berada di sebelahnya sampai mengira BJ Habibie gila.

Namun, beberapa bulan kemudian BJ Habibie meminta maaf pada profesor tersebut.

Kondisi Habibie pun dapat dipahami.

"Saya minta maaf. Prof, maaf saya kurang ajar," ujar BJ Habibie.

Mereka yang dimarahi BJ Habibie mengaku sudah biasa menjadi sasaran amarah seseorang yang kehilangan keluarga atau kerabat dekatnya.

"Saya pikir, setiap orang yang kehilangan kawan atau bagian dari dirinya sendiri akan bereaksi seperti itu," kata Habibie.

Adapun Ainun meninggal di RS Ludwig-Maximilians-Universitat, Klinikum Grohadern, Munich, 22 Mei 2010 sekitar pukul 17.35 waktu Jerman atau sekitar pukul 22.50 WIB.

Ia menderita penyakit kanker ovarium dan sempat menjalani sembilan kali operasi.

Habibie
Habibie (Tribunnews)

Melewati masa kritis sekitar satu hari, Ainun akhirnya mengembuskan napas terakhirnya.

Jenazah Ainun dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata pada 25 Mei 2010.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved