BJ Habibie Meninggal Dunia
Kisah BJ Habibie Benci pada Semua Dokter Setelah Kehilangan Ainun: Semua Dokter Gagal, Saya Marah!
Presiden ke-3 Republik Indonesia, Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie, pernah mengaku sempat membenci semua dokter.
Penulis: Fauzie Pradita Abbas | Editor: Fauzie Pradita Abbas
Sebab, ia tak tertarik dengan Ainun.
Si Gula Jawa Jadi Si Gula Pasir
Meski kerap disapa dengan sebutan Si Gula Jawa, ternyata Ainun tak pernah marah.
Tak sampai satu tahun BJ Habibie menganyam pendidikan di Institut Teknokogi Bandung (ITB), ia melanjutkan pendidikan ke Jerman.
Sewindu tak bertemu Ainun, ia pulang ke Tanah Air.
Ibunda BJ Habibie kemudian mengajaknya ke rumah Ainun.
Adapun BJ Habibie sempat malu karena sempat menyindir Ainun dengan sebutan "gendut, hitam dan jelek".
Padahal, keluarga Ainun sangat baik padanya.
Rupanya, sang ibu khawatir BJ Habibie memadu kasih dengan perempuan Eropa.
"Ibu saya punya program sendiri. Yaitu si Rudy (panggilan Habibie) daripada ketemu orang-orang bule dan dia gitu (pergaulannya)," kata BJ Habibie.
Pada saat itulah BJ Habibie kembali bertemu dengan Ainun.
Ia sempat kaget melihat Ainun yang lebih cantik daripada Ainun yang dikenalnya sebelumnya.
"Ainun, cantiknya. Kok gula Jawa jadi gula pasir," ucap Habibie.
Sejak saat itu romansa mereka terjalin begitu mesra.
Adapun BJ Habibie sangat setia pada sang pujaan hati hingga di saat-saat terakhirnya.