Polisi Terbakar
Polisi Terbakar, Seorang Mahasiswa Kader GMNI Jadi Tersangka, Total 31 Orang Pendemo Diamankan
Alat buktinya jas merah, baju korban, baju para saksi termasuk tersangka, ban yang dibakar. Lalu ada alat bukti petunjuk serta surat pemberitahuan unj
Ia mengatakan setelah Satreskrim mengamankan 31 orang, pihaknya masih melakukan pendalaman.
"Kami masih memeriksa nanti akan dilaksanakan gelar perkara, masih dalami tak bisa gegabah, tak bisa buru-buru," ujarnya.
Ia juga meminta kepada semua pihak untuk kesembuhan anggota yang saat ini sedang dirawat.
"Mohon doanya agar anggota kami segera pulih dan mengenakan pangkat baru dari Kapolri, mereka akan mendapat kenaikan pangkat luar biasa," kata Soliyah di Mapolres Cianjur, Jumat (16/8) sore.
Ia mengatakan, penghargaan yang diberikan oleh Kapolri tersebut terkait pengamanan saat demo.
"Saya berharap mereka segera beraktivitas lagi," katanya.
Majelis Daerah Korp Alumni HMI (KAHMI) Cianjur memberikan pernyataan atas kericuhan aksi mahasiswa Cipayung yang terjadi di depan Pendopo Kabupaten Cianjur.
Ketua KAHMI Cianjur, Firman Mulyadi SH MH, menyampaikan duka yang mendalam atas jatuhnya korban dalam aksi tersebut, baik dari pihak kepolisian yang mengalami luka bakar maupun dari pihak mahasiswa.
"Kami mendukung pihak kepolisian untuk mengusut oknum atau provokator yang menyiramkan bensin. Tentu prosesnya harus dilakukan secara objektif, prosedural, dan profesional, dengan tetap menjunjung tinggi azas praduga tak bersalah," ujar Firman di Cianjur, Jumat (16/8).
Ia juga mengatakan, KAHMI akan memberikan pendampingan hukum dan pembinaan terhadap tiga anggota HMI yang masih dimintai keterangan pihak kepolisian.
Tiga mahasiswa tersebut masih diamankan di Polres Cianjur.
Menurutnya KAHMI menyakini ketiga kader tersebut tidak terlibat langsung dengan penyiraman BBM yang mengakibatkan ada insiden terbakarnya empat orang anggota kepolisian.
"Kami juga meminta kepolisian untuk memberikan pembinaan atau bahkan teguran pada oknum aparat yang melakukan tindak kekerasan pada mahasiswa peserta aksi dan menjunjung tinggi azas praduga tak bersalah," ujarnya.
Ia juga memohon agar semua pihak menahan diri untuk tidak mengeluarkan pernyataan - pernyataan yang berpotensi memanaskan suasana.
"Sambil bersabar untuk menunggu hasil yang disampaikan oleh aparat penegak hukum," katanya. (fam/men)