Dua Warga Tewas Akibat Keracunan Pindang Ikan di Cianjur, Tim Investigasi Ungkap Kronologisnya

Tim Investigasi Ungkap Kronologis Tewasnya Dua Warga Akibat Keracunan Pindang Ikan di Cianjur

Tribun Jabar/Ferri Amiril
Korban keracunan Pindang Ikan di Kecamatan Sindangbarang 

Korban mengeluh muntah, diare, tidak mau makan, lemas, mulai hari Rabu (19/6/2019) sekitar pukul 20.00 WIB.

Lalu Kamis (20/6/2019) pagi korban berobat ke Pa Yusuf seorang perawat Puskesmas Cidaun dan dilakukan pengobatan.

Sorenya sekitar pukul 18.00 WIB keluarga korban memanggil salah seorang perawat yang berlokasi di sekitar rumah korban untuk memeriksa kondisi korban.

VIRAL! Seorang Wanita Dicakar Oleh Peminjam Uang Saat Menangih Utang

Sehubungan petugas tersebut membutuhkan obat yang harus dibeli di apotik dan keluarga harus menunggu lama, akhirnya keluarga memanggil salah seorang bidan Desa Jayagiri.

Kondisi saat diperiksa oleh bidan tersebut korban dalam keadaan lemas karena dehidrasi. Melihat kondisi seperti itu korban dirujuk ke Puskesmas Sindangbarang, namun keluarga menolaknya.

Akhirnya korban dilakukan perawatan dirumah dengan pemberian rehidrasi Cairan Infus RL habis 2 labu.

Mempertimbangkan kondisi korban semakin buruk, akhirnya korban dirujuk ke Puskesmas Sindangbarang pada hari Jumat pagi.

Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter Puskesmas bahwa korban ditemukan gejala diare, mual tanpa disertai muntah, dan demam. Pada sore hari korban mengalami kejang dan diberikan obat antikejang yang diberikan secara injeksi.

Pemilik dan Manajer Pabrik Mancis yang Terbakar Hingga Renggut 30 Nyawa Ditetapkan Jadi Tersangka

Pihak Puskesmas memberikan penjelasan bahwa kondisi korban semakin memburuk sehingga harus dirujuk ke Rumah Sakit, namun keluarga pasien menolak.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved