Jasad Seorang Pria Ditemukan di Dalam Mobil Boks di Pasar Maja Majalengka

Seorang pria ditemukan meninggal dunia di dalam mobil boks di Pasar Maja, Majalengka.

Penulis: Adhim Mugni Mubaroq | Editor: taufik ismail
Dok Kodim Majalengka
MENINGGAL DALAM MOBIL - Seorang pria ditemukan meninggal dunia di dalam mobil boks di Pasar Maja, Majalengka, Selasa (11/11/2025) siang. 

Laporan Kontributor Adim Mubaroq

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Warga Pasar Tradisional Maja, Kabupaten Majalengka, digegerkan oleh penemuan jasad seorang pria di dalam mobil boks yang terparkir di area pasar, Senin (10/11/2025) siang.

Korban diketahui bernama Dhany Saefudin Patilaya (54), warga Kelurahan Kesenden, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon.

Ia ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di dalam kendaraan Mitsubishi L300 bernomor polisi E 8440 KM sekitar pukul 13.30 WIB.

Penemuan ini pertama kali diketahui oleh Ogy Ardian Saleh (28), rekan kerja korban yang sedang melakukan order barang dari sebuah perusahaan. 

Saat menghampiri kendaraan, Ogy melihat korban dalam posisi duduk di kursi pengemudi dengan mesin mobil masih menyala dan pintu terkunci.

“Saya curiga karena mobilnya hidup tapi tidak ada gerakan. Saat dilihat dari kaca, korban terlihat tidak bergerak sama sekali,” kata Ogy dalam laporan kepada petugas.

Ia kemudian melapor kepada rekannya Rendi (32) dan pihak pengelola pasar sebelum diteruskan ke aparat kepolisian.

Petugas Polsek Maja bersama tim medis dari Puskesmas Maja serta Inafis Polres Majalengka langsung mendatangi lokasi untuk melakukan pemeriksaan.

Dari hasil pemeriksaan medis oleh dr. Diding Jaenudin, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

Luka yang ada pada tubuh korban bersifat kering dan bukan akibat tindak pidana.

Komandan Kodim 0617/Majalengka Letkol Inf Fahmi Guruh Rahayu membenarkan adanya temuan tersebut.

Ia menyatakan bahwa berdasarkan laporan Babinsa dan hasil pemeriksaan awal, kematian korban diduga murni karena sebab alami.

“Anggota Babinsa langsung turun ke lokasi bersama Polsek Maja dan tenaga medis. Dari hasil koordinasi dan pemeriksaan, tidak ditemukan tanda kekerasan. Diduga korban meninggal karena gagal napas,” ujar Letkol Inf Fahmi Guruh Rahayu, Senin malam (10/11/2025).

Pihak keluarga korban, melalui istrinya Siti Eroh Zaroh, menolak dilakukan autopsi dan menerima kejadian itu sebagai musibah.

Jenazah kemudian dibawa ke Cirebon untuk dimakamkan di pemakaman umum Kesenden.

Dandim Majalengka juga mengapresiasi respons cepat aparat di lapangan yang segera berkoordinasi dan menenangkan masyarakat di sekitar lokasi kejadian.

“Kami pastikan penanganan dilakukan sesuai prosedur, dan situasi di lapangan sudah kondusif,” ujarnya.

Kepolisian memastikan tidak ada unsur tindak pidana dalam peristiwa tersebut.

Baca juga: Warga Sukahaji Majalengka Curhat ke Gus Hishnu: dari Soal BPJS, Pupuk Subsidi dan Dukungan UMKM

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved