Total Investasi Majalengka Hingga September Capai Rp 2,09 Triliun, Ini Kata Bupati Eman

Investasi di Majalengka pada tahun ini hingga bulan September sudah mencapai Rp 2 triliun.

Penulis: Adhim Mugni Mubaroq | Editor: taufik ismail
Tribuncirebon.com/Adim Mubaroq
EKSPOR PERDANA - Bupati Majalengka Eman Suherman dan Wabup Dena M. Ramdhan saat menghadiri Grand Opening sekaligus ekspor perdana PT Can Sports Industrial Indonesia, yang berlokasi di Jalan Blok Bebera Kulon, Desa Jatitengah, Kecamatan Jatitujuh, Rabu (29/10/2025). Investasi di Majalengka tembus Rp 2 triliun. 

Laporan Adim Mubaroq

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Kabupaten Majalengka terus menunjukkan geliat ekonomi yang menjanjikan.

Berdasarkan data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jawa Barat, realisasi investasi di Majalengka sepanjang Januari hingga September 2025 mencapai Rp 2.096.343.280.760 dengan 1.697 laporan kegiatan penanaman modal (LKPM).

Dari total itu, Rp 1,17 triliun berasal dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Rp 921,58 miliar dari Penanaman Modal Asing (PMA).

Ahli Madya Penata Kelola Penanaman Modal DPMPTSP Majalengka, Tatang Gustawan, menyebut tren positif ini tak lepas dari gencarnya upaya pemerintah daerah memperkuat iklim usaha dan mempercepat layanan perizinan.

“Kami terus berinovasi dalam pelayanan agar investor nyaman dan percaya menanamkan modalnya di sini,” kata Tatang saat dikonfirmasi, Selasa (11/11/2025). 

Bupati Majalengka, Eman Suherman menyambut baik capaian tersebut.

Ia menyebut investasi di Majalengka mulai merata di berbagai sektor, dari industri manufaktur, pertanian modern, hingga pariwisata.

“Pertumbuhan investasi di atas Rp 2 triliun ini menjadi bukti bahwa Majalengka semakin dilirik investor. Kami ingin investasi yang masuk benar-benar berdampak ke masyarakat melalui lapangan kerja dan peningkatan ekonomi lokal,” ujarnya.

Menurut Eman, keberadaan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati dan Tol Cipali memberikan nilai tambah besar dalam menarik investor.

“Letak strategis Majalengka adalah modal besar. Tugas kami memastikan birokrasi tetap cepat dan bersih agar kepercayaan investor terus terjaga,” katanya.

Pemkab Majalengka juga berencana memperluas kawasan industri baru untuk menampung investasi berikutnya.

Tatang menegaskan bahwa arah kebijakan investasi Majalengka kini fokus pada sektor berkelanjutan dan padat karya.

Dengan tren positif ini, pemerintah daerah menargetkan realisasi investasi hingga akhir tahun bisa menembus Rp 3 triliun.

“Target realistis, tapi yang lebih penting adalah pemerataan manfaatnya,” ujar Eman.

Baca juga: Majalengka Kian Dilirik Investor, Pengusaha Lokal Ikut Berperan

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved