Warga Sukahaji Majalengka Curhat ke Gus Hishnu: dari Soal BPJS, Pupuk Subsidi dan Dukungan UMKM

Dalam kunjungannya ke Sukahaji, Gus Hishnu Basyaiban mendapat curhatan dari warga.

Penulis: Adhim Mugni Mubaroq | Editor: taufik ismail
Tribuncirebon.com/Adim Mubaroq
SAMBANGI WARGA - Anggota DPRD Kabupaten Majalengka dari Komisi II Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB), Gus Hishnu Basyaiban, menyambangi warga di wilayah Candra Jaya, Kecamatan Sukahaji, Majalengka. Ia mendapat sejumlah curhatan dari warga. 

Laporan Adim Mubaroq

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Anggota DPRD Kabupaten Majalengka dari Komisi II Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB), Gus Hishnu Basyaiban, menyambangi warga di wilayah Candra Jaya, Kecamatan Sukahaji, Majalengka.

Dalam pertemuan tersebut, masyarakat menyampaikan sejumlah aspirasi penting terkait BPJS Kesehatan, pupuk subsidi, dan pengembangan UMKM.

Gus Hishnu menegaskan, seluruh masukan masyarakat akan diperjuangkan di tingkat Komisi II dan dibahas lebih lanjut dalam rapat pleno DPRD Majalengka.

“Aspirasi ini menjadi bahan bakar utama kami untuk melakukan pengawasan dan mendorong kebijakan yang solutif,” kata dia, Senin (10/11/2025).

Terkait keluhan tunggakan BPJS Kesehatan, Gus Hishnu membawa kabar baik soal program Pemutihan Tunggakan yang tengah dijalankan pemerintah melalui BPJS Kesehatan.

Program ini ditujukan bagi peserta mandiri (PBPU/BP) yang kini beralih menjadi Penerima Bantuan Iuran (PBI), dengan iuran ditanggung APBN atau APBD.

“Pemutihan ini berlaku maksimal untuk tunggakan dua tahun. Warga diimbau segera melakukan verifikasi dan pendaftaran ulang di kantor BPJS terdekat,” jelasnya.

Untuk persoalan pupuk subsidi, Gus Hishnu mengingatkan pentingnya petani tergabung dalam Kelompok Tani agar dapat mengakses bantuan tersebut.

“Sesuai peraturan terbaru, pupuk subsidi hanya diberikan kepada petani yang terdaftar dalam e-RDKK dan diverifikasi oleh penyuluh pertanian. Subsidi juga hanya berlaku untuk lahan maksimal dua hektar,” katanya.

Sementara itu, dalam bidang UMKM, Gus Hishnu menyampaikan adanya berbagai program fasilitasi dari pemerintah, di antaranya akses Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Sertifikasi Halal Gratis (SEHATI) untuk pelaku usaha mikro dan kecil.

“Pelaku UMKM dapat menghubungi Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Majalengka untuk pendampingan pengajuan NIB, akses KUR, dan sertifikasi halal,” ujarnya.

Ia menambahkan, DPRD Majalengka akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan implementasi program pusat berjalan lancar hingga tingkat desa.

“Kami akan kawal agar manfaat program seperti Pemutihan BPJS, pupuk subsidi, dan dukungan UMKM benar-benar dirasakan masyarakat Majalengka,” ucap Gus Hishnu Basyaiban.

Baca juga: Masih Banyak Restoran di Majalengka Belum Cantumkan Pajak, DPRD Majalengka Ungkap Penyebabnya

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved