Longsor di Majalengka

Terdampak Longsor, Jalan di Bantarujeg Majalengka Akan Diperbaiki Selama 2 Bulan ke Depan

Jalan Provinsi penghubung Bantarujeg, Kabupaten Majalengka dengan Wado, Kabupaten Sumedang, akan diperbaiki selama dua bulan ke depan

Dok Polsek Bantarujeg
LONGSOR DI MAJALENGKA - Hujan deras yang mengguyur wilayah selatan Majalengka mengakibatkan longsor di ruas Jalan Provinsi yang melintasi Desa Salawangi, Kecamatan Bantarujeg, Kabupaten Majalengka, arah Wado, Kabupaten Sumedang, Rabu (5/11/2025) malam. Jalan tersebut akan diperbaiki selama dua bulan ke depan 
Ringkasan Berita:
  • Jalan provinsi di Bantarujeg Majalengka aan diperbaiki akibat terdampak longsor
  • Pergeseran tanah di titik longsor terjadi karena sebelumnya jalan sempat dibuka kembali untuk kendaraan berat
  • Kendaraan besar dibatasi untuk melintasi jalan tersebut

 

Laporan Adim Mubaroq 


TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA – Akses Jalan Provinsi penghubung Bantarujeg, Kabupaten Majalengka dengan Wado, Kabupaten Sumedang, akan diperbaiki selama dua bulan ke depan setelah mengalami longsor di wilayah Desa Salawangi, Kecamatan Bantarujeg


Longsor yang terjadi pekan ini menyebabkan sebagian badan jalan ambles dan tanah di bawahnya bergeser, sehingga kendaraan besar tidak bisa melintas dengan aman.


Camat Bantarujeg, Agus Heriyanto, mengatakan pergeseran tanah di titik longsor terjadi karena sebelumnya jalan sempat dibuka kembali untuk kendaraan berat.

Akibatnya, kondisi tanah yang belum stabil kembali ambles dan memperparah kerusakan.

Baca juga: Breaking News: Jalan Provinsi di Bantarujeg Majalengka Longsor, Polisi Lakukan Pemantauan di Lokasi


“Awalnya sudah mulai kami tangani dengan menimbun tanah agar bisa dilalui, tapi karena kendaraan tonase berat dibiarkan melintas, tanah kembali bergeser dan longsor lagi,” kata Agus Kamis (6/11/2025).


Agus menyebutkan, jalan provinsi tersebut sedang diperbaiki dan ditargetkan kembali normal dalam waktu dua bulan ke depan. 


Selama masa perbaikan, kendaraan dengan tonase di atas 3 ton dilarang melintas untuk mencegah pergeseran tanah semakin parah.

Saat ini, Pemerintah Provinsi Jawa Barat sedang memperbaikinya.


“Kita batasi kendaraan roda besar atau tonase di atas tiga ton ke atas tidak boleh lewat. Kami sudah bersurat ke pihak provinsi melalui Dinas PUTR Majalengka agar segera dilakukan perbaikan permanen,” ujarnya.


Meski dilakukan pembatasan, jalur tidak ditutup total. Pemerintah kecamatan bersama warga sudah melakukan penimbunan sementara agar kendaraan pribadi tetap bisa melintas bergantian.


“Kami sudah urug pakai tanah agar tidak ditutup total, tapi tetap harus hati-hati karena masih rawan,” tutur Agus.

Baca juga: Breaking News: Jalan Provinsi di Bantarujeg Majalengka Longsor, Polisi Lakukan Pemantauan di Lokasi

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved