Khutbah Jumat

NASKAH Khutbah Jumat Besok 14 November 2025: Makna Shalat sebagai Pilar Agama dan Kedamaian Batin

Jika salat ditegakkan, maka agama akan tegak, jika salat ditinggalkan, maka agama pun akan runtuh. 

Penulis: Sartika Harun | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
Istimewa
NASKAH Khutbah Jumat Besok 14 November 2025: Makna Shalat sebagai Pilar Agama dan Kedamaian Batin 

Di antara upaya untuk menjadikan shalat khusyuk dan mampu mendatangkan ketenangan hati dan jiwa, kita perlu terus melatih diri untuk meningkatkan kualitas shalat. Menurut Al-Ghazali, cara yang paling ampuh untuk meraih kekhusyukan shalat adalah menyingkirkan perkara-perkara yang mengganggu perhatian hati. Namun, perkara-perkara yang mengganggu itu tidak mungkin disingkirkan kecuali dengan menyingkirkan sebab-sebabnya, baik sebab yang datang dari luar maupun yang datang dari dalam diri kita.

Oleh karena itu sangat penting bagi kita untuk mempersiapkan diri dengan baik sebelum melaksanakan shalat. Setelah tidak ada lagi hal-hal yang mengganggu pikiran dan perhatian kita, laksanakan shalat dengan fokus pada bacaan-bacaannya serta meresapi maknanya. Maka itu penting bagi kita untuk mengawalinya dengan melafalkan niat shalat untuk menekankan diri agar fokus dalam melaksanakannya.

Dalam shalat, banyak doa dan dzikir yang diucapkan dan mampu mendekatkan diri kepada Allah. Firman Allah swt:

وَأَقِمِ الصَّلَاةَ لِذِكْرِي

Artinya: "Kerjakanlah shalat untuk mengingat-Ku." (QS Thaha: 14)

Allah juga berfirman:

الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَتَطْمَىِٕنُّ قُلُوْبُهُمْ بِذِكْرِ اللّٰهِۗ اَلَا بِذِكْرِ اللّٰهِ تَطْمَىِٕنُّ الْقُلُوْبُۗ

Artinya: "(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, bahwa hanya dengan mengingat Allah hati akan selalu tenteram." (QS Ar-Ra'd: 28).

Setelah selesai shalat, kita juga sebaiknya tidak langsung bergegas pergi. Perlu bagi kita untuk memaksimalkan waktu untuk berdzikir dan berdoa. Doa menjadi bagian penting dalam kehidupan kita sebagai ikhtiar untuk mewujudkan harapan-harapan yang terbaik yang diinginkan. Allah berfirman dalam Al Qur'an surat Al-Baqarah Ayat 186:

وَاِذَا سَاَلَكَ عِبَادِيْ عَنِّيْ فَاِنِّيْ قَرِيْبٌۗ اُجِيْبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ اِذَا دَعَانِۙ فَلْيَسْتَجِيْبُوْا لِيْ وَلْيُؤْمِنُوْا بِيْ لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُوْنَ

Artinya: "Apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Nabi Muhammad) tentang Aku, sesungguhnya Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Maka, hendaklah mereka memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku agar mereka selalu berada dalam kebenaran."

Maasyiral Muslimin rahimakumullah,

Demikian khutbah Jumat kali ini, semoga mampu menjadikan kita insan-insan yang benar-benar meraih manfaat dari shalat. Semoga kita senantiasa menjadi pribadi-pribadi yang tegar dalam menghadapi berbagai masalah dalam kehidupan dan senantiasa mendapatkan taufik dan hidayah Allah dalam menjalani setiap langkah kehidupan ini. Amin.

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْاٰنِ الْعَظِيْمِ وَنَفَعَنِي وَاِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الْاٰيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ اِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ. وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ فَيَا فَوْزَ الْمُسْتَغْفِرِيْنَ وَيَا نَجَاةَ التَّائِبِيْنَ

Khutbah 2

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved