Khutbah Jumat

Naskah Khutbah Jumat Bermakna 19 September 2025 Berjudul Fadhilah Membahagiakan Orang Lain

Adapun contoh Naskah Khutbah Jumat ini bertemakan Fadhilah Membahagiakan Orang Lain

Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
SAFARI RAMADAN - Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo melaksanakan Safari Ramadan dengan menunaikan shalat Jumat berjamaah bersama warga di Masjid At-Taqwa, Parean Girang, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Jumat (21/3/2025) 

Maksudnya, setiap muslim yang paling utama adalah seorang muslim yang tidak merugikan orang lain, baik melalui lisan atau tindakannya.

Dengan adanya hadis ini, maka, mari kita bermawas diri, introspeksi diri, bagaimana kita bertetangga, bermasyarakat, sudah benar apa belum, sudah menciptakan manfaat apa justru hanya membuat masalah yang merugikan orang lain.

Mari kita perbaiki hidup kita dengan cara membenahi cara kita berkumpul, syukur-syukur bisa memberi manfaat kepada orang lain.

Baca juga: NASKAH Khutbah Jumat Hari Ini: Makna dan Implementasi Taqwa dalam Kehidupan Sehari-hari

Nabi Muhammad SAW bersabda

خَيْرُ النَّاسِ اَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ

Sebaik-baik orang adalah yang dapat memberi manfaat kepada sesama.

Lebih baik lagi jika kita mampu menciptakan kebahagiaan orang lain, menjadi orang yang melegakan semua pihak.

عَنْ اِبْنِ عَبَّاسٍ رَضِىَ اللهُ تَعَالَى عَنْهُمَا قَالَ : إِنَّ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ إِنَّ اَحَبَّ الْاَعْمَالِ اِلَى اللهِ بَعْدَ الْفَرَائِضِ إِدْخَالُ السُّرُوْرِ عَلَى الْمُسْلِمِ.

Hadis riwayat Ibnu Abbas RA, bahwa Baginda Nabi Muhammad SAW bersabda "sesungguhnya amal yang paling disukai Allah SWT setelah melaksanakan berbagai hal yang wajib adalah menggembirakan muslim yang lain.

Hadirin jamaah Jumat yang mulia

Adapun cara membuat gembira bisa dengan tindakan yang bermacam-macam. Yang terpenting adalah selama tidak melanggar aturan syara'. Bisa dengan perkataan yang menyenangkan, bisa dengan sikap rendah hati, tidak merasa yang paling mulia sendiri, menghormati hak-hak orang lain dan sebagainya.

رُوِيَ، مَنْ اَدْخَلَ عَلَى مُؤْمِنٍ سُرُوْرًا، خَلَقَ اللهُ مِنْ ذَلِكَ السُرُوْرِ سَبْعِيْنَ اَلْفَ مَلَكٍ، يَسْتَغْفِرُوْنَ لَهُ اِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ.

Dalam kitab Al 'Athiyyatul Haniyyah dijelaskan "Barang siapa yang membahagiakan orang mukmin lain, Allah Ta'ala menciptakan 70.000 malaikat yang ditugaskan memintakan ampunan baginya sampai hari kiamat sebab ia telah membahagiakan orang lain.

Bahkan dalam kitab Qomi'uth Thughyan diceritakan, Ada orang yang berlumur dosa, namun kemudian Allah melebur dosa-dosanya. Baginda Nabi bertanya kepada malaikat Jibril "sebab apa gerangan Allah mengampuni dosa-dosa orang itu?" malaikat Jibril menjawab

"لَهُ صَبِيٌّ صَغِيْرٌ، فَاِذَا دَخَلَ بَيْتَهُ يَسْتَقْبِلُهُ، فَيَدْفَعُ اِلَيْهِ شَيْئًا مِنَ الْمَأْكُوْلاَتِ اَوْ مَا يَفْرَحُ بِهِ، فَاِذَا فَرِحَ الصَّبِيُّ يَكُوْنُ كَفَّارَةً لِذُنُوْبِهِ.

Halaman
123
Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved