Semua Pejabat Kuningan Bertolak ke Jakarta, Ternyata Ini Alasannya

Para pejabat Kuningan termasuk bupati dan wakil bupati bertolak ke Jakarta. Ini alasannya.

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: taufik ismail
Istimewa
Kegiatan Bupati dan Sejumlah Pejabat Kuningan di Jakarta dalam acara Kuningan Adiluhung. 

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai 

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Semua pejabat Kuningan termasuk Bupati H Dian Rachmat Yanuar dan Wakil Bupati Kuningan Tuti Andriani bertolak ke Jakarta dalam menghadiri kegiatan forum Kuningan Adiluhung di Singosari Ballroom, Hotel Borobudur.

Melihat keuangan Kuningan mulai membaik ini dibuktikan dengan pemerintah berhasil melaksanakan berbagai kegiatan sosial, olahraga hiburan. 

Seperti belum lama Tour de Linggarjati 2025, Turnamen Sepak Bola Bupati Cup 2025 dan telah dilaksanakan Turnamen Tenis Bupati Cup 2025. Serta pemerintah berhasil menuntaskan kewajiban akibat gagal bayar yang nilai cukup fantastis.

Forum Kuningan Adiluhung merupakan ruang kolaborasi lintas sektor untuk mempertemukan berbagai pemangku kepentingan, pelaku usaha lokal, investor, pelaku budaya, akademisi hingga pemerintah dan masyarakat ini digelar sebagai forum berjejaring untuk mendorong potensi yang dimiliki Kabupaten Kuningan.

Yayasan Adiluhung Indonesia, merupakan rintisan pituin Kuningan, Ade Kadarisman ini, bekerja sama dengan berbagai pihak strategis untuk memperkenalkan potensi Kabupaten Kuningan, mulai dari sektor investasi, budaya, pariwisata, hingga jejaring kemitraan.

"Rangkaian acara meliputi Opening & Keynote Speaker, Dialog Inovasi Regional, Sharing Knowledge & Business Matching, Culture Performance, serta Gala Dinner & Networking, yang berlangsung dari Rabu pagi hingga petang," kata AA Ade Kadarisman, Rabu (17/9/2025).

Ia menyampaikan bahwa forum ini merupakan wujud nyata anak-anak bangsa dalam mencintai merah putih, NKRI dan kecintaan akan daerah.

“Adiluhung Indonesia hadir untuk memberikan makna, bagaimana kita bersama dan membersamai Tanah Air ini agar kita rawat dengan potensi dan keindahan alam yang dimilikinya. Bagaimana kita harus mencintai negeri ini dengan sebaik-baiknya,” ucapnya.

Kuningan Adiluhung bukan hanya berbicara tentang narasi Kuningan sebagai daerah kecil di kaki Gunung Ciremai.

Tetapi adalah narasi tentang kebangsaan, narasi tentang anak negeri yang ingin tumbuh maju berkembang.

“Mudah-mudahan forum ini menjadi warna baru, tidak hanya mendorong kuningan sebagai entitas kewilayahan, tetapi sebagai sebuah spirit, cinta kita untuk merah putih” kata Ade.

Bupati Kuningan yang didampingi Wakil Bupati pada momen tersebut menekankan betapa pentingnya kolaborasi antar seluruh pemangku kepentingan.

“Kami sangat yakin, dengan kerja sama yang solid dari seluruh stakeholders, Kuningan dapat menjadi magnet investasi baru di Jawa Barat,” katanya.

Namun demikian, Bupati menegaskan bahwa investasi yang masuk harus berbasis ramah lingkungan (green investment).

“Kami membuka pintu selebar-lebarnya, namun dengan catatan investasi yang masuk haruslah investasi hijau yang menjaga konservasi dan tidak menghasilkan limbah berbahaya,” ujarnya.

Demikian karena Kuningan adalah paru-paru Jawa Barat udaranya bersih dan tercatat sebagai udara terbersih di Jawa Barat. Kuningan juga adalah menara air, yang memberikan sumber air tidak hanya bagi masyarakat Kuningan tetapi masyarakat di Kabupaten dan kota tetangga.

Komitmen Dian Rachmat Yanuar ke depan selalu sama, adalah Kuningan yang maju dan berdaya saing tanpa merusak alam.

"Kami mengajak pada investor untuk datang ke Kuningan. Tentunya mereka yang  tidak merusak alam dan bisa bermanfaat bagi kesejahteraan, tidak hanya untuk di kuningan tetapi di berbagai wilayah Jawa Barat," katanya.

Dian menambahkan bahwa Kuningan memiliki potensi yang luar biasa dalam bidang investasi, budaya, dan pariwisata.

“Melalui Kuningan Adiluhung, kita membuka ruang kolaborasi yang lebih luas, memperkuat jejaring strategis, sekaligus meneguhkan Kuningan sebagai daerah yang terus melesat dengan potensi yang dimilikinya.” katanya.

Selain forum investasi, Kuningan Adiluhung 2025 juga menampilkan Expo, Investment, Culture & Network yang menyoroti potensi unggulan daerah di bidang budaya, pariwisata, hingga ekonomi kreatif.

Dengan adanya Kuningan Adiluhung 2025, Kabupaten Kuningan diharapkan semakin dikenal secara nasional maupun internasional sebagai daerah ramah investasi, kaya budaya, dan berkomitmen pada pembangunan berkelanjutan. 

Baca juga: Pemkab Kuningan Janji Angkat Ribuan Non ASN Menjadi PPPK, Begini Kata Pj Sekda Kuningan

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved