Tol Gempol Pasuruan

Mulai Hari Ini, Tarif Tol Gempol Pasuruan Resmi Naik, Cek Rincian dan Besaran Kenaikan di Sini

Pengguna Jalan Tol Gempol–Pasuruan perlu mempersiapkan diri karena penyesuaian tarif resmi diberlakukan mulai Senin, 24 November 2025

Tribun Jabar/Cikwan Suwandi
ILUSTRASI JALAN TOL- Mulai Hari Ini, Tarif Tol Gempol Pasuruan Resmi Naik, Segera Cek Rincian dan Besaran Kenaikan di Sini 

"Tarif tol ruas Bakter akan disesuaikan sejak 27 November 2025 mendatang. Penyesuaian tarif adalah mandat Undang-Undang. Setiap dua tahun dilakukan penyesuaian untuk memastikan infrastruktur tetap optimal dan layanan kepada pengguna jalan terus meningkat," ujarnya, Kamis (20/11/2025).

Sementara itu, Pengamat Ekonomi dari Universitas Bandar Lampung (UBL), Dr. Khairudin, menilai bahwa penyesuaian tarif tol pada dasarnya dapat diterima masyarakat asalkan dibarengi dengan peningkatan kualitas pelayanan dan fasilitas.

Menurutnya, pengguna tol akan merasa wajar terhadap kenaikan tarif jika mereka merasakan manfaat nyata.
“Intinya, pengguna jalan harus memperoleh pelayanan yang sebanding. Bila infrastrukturnya makin baik, biasanya kenaikan tarif dapat diterima publik,” ujarnya.

Baca juga: Lokasi Rest Area Tol Getaci Masih Misterius, Kadungora dan Cikancung Disebut Jadi Calon Kuat

Pihak BTB menyampaikan bahwa sejumlah peningkatan fasilitas telah dilakukan di Ruas Tol Bakauheni–Terbanggi Besar, di antaranya beautifikasi jalan dan gerbang tol, perbaikan sarana umum, peningkatan aspek keamanan, serta penyediaan rest area yang lebih representatif dan nyaman bagi pengguna.

Tak hanya itu, pengelola juga rutin menjalankan berbagai program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), penanaman pohon, serta kampanye keselamatan berkendara seperti sosialisasi ODOL, antisipasi microsleep, dan Operasi Simpatik.

BTB juga mengimbau pengguna jalan untuk tetap mengutamakan keselamatan, termasuk tidak meninggalkan barang berharga di rest area, memeriksa kondisi kendaraan sebelum perjalanan, berkendara dalam kondisi fit, serta mematuhi batas kecepatan maksimal 100 km/jam.

Baca juga: 6 Titik Lokasi SIM Keliling di Cirebon Besok 24 November 2025, PG Karangsembung dan Desa Durajaya

Sementara itu, diberitakan sebelumnya, Terjebak macet di gerbang tol memang jadi pengalaman yang bikin kesal, terutama saat jam padat atau musim mudik.

 Namun, kini pengendara bisa bernapas lega karena hadirnya teknologi baru yang lebih cepat dan efisien: sistem Single Lane Free Flow (SLFF) berbasis Radio Frequency Identification (RFID).

Dengan sistem ini, pembayaran tol bisa dilakukan tanpa harus berhenti atau menempelkan kartu e-toll, sehingga perjalanan menjadi lebih lancar, praktis, dan bebas antre.

Era baru transaksi tol nirsentuh ini siap membawa pengalaman berkendara yang lebih modern dan nyaman bagi pengguna jalan tol di Indonesia.
 
Baca juga: Kadungora Garut dan Cikancung Bandung Disebut Jadi Calon Kuat Lokasi Rest Area Tol Getaci

Sejumlah ruas jalan tol di Indonesia sudah mulai menerapkan sistem ini, lho! Dengan sistem ini, kendaraan cukup melaju tanpa perlu berhenti atau tapping kartu di gerbang tol. 

Gerbang akan terbuka otomatis berkat sensor yang membaca stiker RFID yang ditempel di kendaraan.

Ada banyak manfaat yang langsung terasa bagi pengendara:

-Cepat, karena gate terbuka otomatis saat kendaraan melintas
-Tanpa antre, karena tidak perlu waktu tambahan untuk tapping kartu
-Praktis, tidak perlu buka kaca jendela untuk transaksi
-Simpel, hanya perlu stiker RFID dan aplikasi pendukung
-Agar bisa melintas di gerbang tol tanpa henti, kendaraan harus sudah terpasang stiker RFID. Tanpa stiker ini, -sistem tidak akan bisa membaca kendaraan dan transaksi otomatis tidak dapat dilakukan.

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved