Terjebak Macet Karena Ada Tabrakan, Ibu di Cibadak Jalan Kaki Bawa Bayi, Cari Pertolongan Mau Ke RS

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Dian Herdiansyah.

TRIBUNCIREBON.COM, SUKABUMI - Kemacetan panjang terjadi di jalan Nasional Sukabumi-Bogor tepatnya Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Selasa siang (07/10/2025), akibat kecelakaan lalu lintas yang melibatkan 6 kendaraan roda empat.

Kejadian ini menyebabkan arus kendaraan tersendat dari kedua arah hingga beberapa kilometer dari lokasi kejadian. Baik dari arah Bogor, begitu juga sebaliknya dari arah Kota Sukabumi.

Di antara para pengendara yang terjebak, pukul 12.05 WIB, terlihat seorang ibu-ibu membawa bayi yang tampak kepanasan berjalan kaki untuk membawa anaknya ke Rumah Sakit Sekarwangi. 

Baca juga: Jasad Perempuan Muda Ditemukan Mengambang di Sungai Citarum Karawang

Seorang ibu membawa bayi yang belum diketahui identitasnya tersebut sempat meminta tolong untuk melewati lokasi kecelakaan lalulintas saat berlangsungnya Evakuasi.

Ia datang dari arah Parungkuda tiba-tiba meminta pertolongan, "Pak Boleh saya lewat, mau ke Sekarwangi kontrol anak" ujarnya, sambil terus berjalan ke arah Cibadak.

Seorang warga yang berjaga di sekitar pun, mencoba mengarah sang Ibu ke area jalan aman yang bisa dilalui saat berlangsungnya evakuasi kendaraan.

Setelah melewati lokasi evakuasi kendaraan motor relawan, untuk diantar menuju Rumah Sakit Sekarwangi. 

"Mau Kontrol anak ke Rumah Sakit. Terima kasih Bapak," ucapnya sambil ibu itu menundukkan kepala tanda ucapan terima kasih.

Sebelumnya kemacetan parah jalur utama Nasional Sukabumi - Bogor, menyusul kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Tanjakan Jembatan Pamuruyan, Cibadak,.

Baca juga: Arus Lalin Sukabumi–Bogor Sebaliknya Lumpuh Akibat Tabrakan Beruntun di Tanjakan Pamuruyan

Tabrakan beruntun terjadi di Jalan Raya Sukabumi - Bogor, tepatnya di Jalan Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sekira pukul 09.50 WIB, Selasa (7/10/2025). 

Informasi diperoleh Tribunjabar.id, kecelakaan beruntun itu melibatkan 6 kendaran, truk hingga mobil pribadi. 

Salah seorang warga, Aji (38) mengatakan, saat kejadian ia mendengar suara benturan keras. Ternyata suara itu berasal dari tabrakan beruntun. 

"Rumah saya di bawah, jam 09.50 saya denger suara benturan keras, ternyata pas di lokasi ada tabrakan, dia truk tailer bebannya berat, semua ada 6 kendaraan," kata Aji di lokasi. 

Menurutnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Seluruh pengendara dalam keadaan selamat. 

"Gak ada korban jiwa, semua selamat," ucap Aji.