Berita Cirebon Hari Ini

Sudah Normalisasi 2,7 KM, Waled Cirebon Tetap ‘Tenggelam’: BBWS Bongkar Akar Masalah Banjir

Sudah Normalisasi 2,7 KM, Waled Cirebon Tetap ‘Tenggelam’: BBWS Bongkar Akar Masalah Banjir Siberes

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
TribunCirebon.com/ Eki Yulianto
Banjir menerjang di desa di Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon, yakni Desa Gunung Sari dan Desa Mekarsari 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto


TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Meski sudah dilakukan normalisasi sepanjang 2,7 kilometer dalam dua tahun terakhir, banjir di Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon, kembali terjadi dan merendam ribuan rumah.

Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung (Cimancis) mengungkap akar persoalannya, yakni pekerjaan normalisasi Sungai Siberes masih jauh dari kebutuhan ideal.

Kepala BBWS Cimancis, Dwi Agus Kuncoro menyampaikan, bahwa pihaknya membutuhkan normalisasi penuh sepanjang 8 kilometer untuk benar-benar mengatasi banjir kiriman di kawasan Waled.

“Untuk penanganan banjir Waled diperlukan normalisasi Sungai Siberes sepanjang 8 km."

Baca juga: BOBOTOH Wajib Tau! Ini Rekayasa Jalan Jelang Laga Big Match Persib Bandung VS Dewa United


"Karena keterbatasan anggaran maka kami melakukan normalisasi secara bertahap,” ujar Dwi saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Jumat (21/11/2025).

Dwi memerinci, normalisasi sepanjang 1,7 kilometer telah dikerjakan pada 2024.

Kemudian, pada 2025 dilanjutkan 1 kilometer lagi.

“Jadi total normalisasi baru sepanjang 2,7 km dari kebutuhan 8 km,” ucapnya.

Baca juga: Banjir Waled Terjang 1.164 Rumah, Polresta Cirebon Kirim 9.000 Liter Air Bersih untuk Dua Desa


Tahun depan, pihaknya berencana menambah 1 kilometer normalisasi sebagai langkah jangka pendek.

“Kami akan melakukan normalisasi Sungai Siberes di tahun 2026 sepanjang 1 kilometer lagi,” jelas dia.

Menurutnya, banyak ruas Sungai Siberes belum memiliki tanggul sehingga BBWS memanfaatkan material galian normalisasi untuk membuat tanggul kanan–kiri sungai.

Namun Dwi menekankan, solusi permanen tetap membutuhkan program terintegrasi.

Baca juga: Akun Coretax Jadi Syarat Layanan Pajak Digital, KP2KP Majalengka Ajak Segera Aktivasi


“Usaha jangka panjang adalah mengusulkan penanganan secara terintegrasi dengan kegiatan konstruksi pengendalian banjir secara menyeluruh,” katanya.

Seperti diketahui, hujan sekitar satu jam pada Rabu (19/11/2025) sore sudah cukup membuat Desa Gunung Sari kembali ‘tenggelam’. Lima dusun sekaligus terdampak.

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved