Pembantaran Dicabut, Eks Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis Kembali ke Rutan
Setelah dirawat sejak Kamis pekan lalu, Nashrudin Azis kini sudah kembali ke Rutan.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Sirene ambulans terdengar pelan saat kendaraan medis itu berhenti tepat di halaman Rutan Kelas I Cirebon, Senin (17/11/2025) sore.
Dari dalamnya, Nashrudin Azis, mantan Wali Kota Cirebon yang menjadi tersangka kasus korupsi pembangunan Gedung Setda keluar dengan pengawalan ketat petugas.
Hari itu, Kejaksaan Negeri Kota Cirebon resmi mencabut status pembantaran terhadap dirinya.
Plh Kasi Intelijen Kejari Kota Cirebon, Acep Subhan Saepudin, membenarkan bahwa seluruh proses pengembalian Azis ke rutan dilakukan setelah pemeriksaan medis menunjukkan kondisi fisiknya stabil.
“Pencabutan pembantaran dilakukan berdasarkan Surat Perintah Kepala Kejaksaan Negeri Kota Cirebon nomor Prin-1173/M.2.11/Fd.2/11/2025."
"Pemeriksaan kesehatan memastikan tersangka dalam keadaan sehat untuk kembali menjalani tahanan,” ujar Acep saat dikonfirmasi, Selasa (18/11/2025).
Menurut Acep, pemeriksaan kesehatan dilakukan dua tahap.
Pemeriksaan pertama berlangsung di RSUD Gunung Jati pada pukul 15.40 WIB.
“Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan yang bersangkutan dalam kondisi sehat sebelum kembali ke Rutan Cirebon,” ucapnya.
Setelah itu, Azis dibawa menggunakan ambulans menuju Rutan Kelas I Cirebon.
Setibanya di rutan, pemeriksaan lanjutan dilakukan di klinik internal.
“Pada pukul 17.30 WIB, tersangka dinyatakan sehat dan dapat kembali menempati sel tahanan untuk melanjutkan masa penahanannya,” ujar dia.
Langkah itu sekaligus mengakhiri masa pembantaran rawat inap yang sempat diberikan kepada Azis sejak Kamis pekan lalu.
Sebelumnya, Kejari Kota Cirebon memutuskan memberikan pembantaran kepada Azis setelah kondisi kesehatannya dikabarkan menurun saat menjalani penahanan di Rutan Kelas I Cirebon.
| UMP Jabar 2026 Diperkirakan Naik 10,5 Persen, Cek Besaran UMK Se-Jawa Barat Tahun Ini |
|
|---|
| Daerah Ciayumajakuning dengan UMK 2026 Tertinggi Indramayu Rp 3 juta jika Resmi Naik 10,5 Persen |
|
|---|
| Prediksi UMK di Wilayah Ciayumajakuning jika Naik 10,5 Persen, Terendah Rp 2,4 juta |
|
|---|
| CEK Bocoran UMK 27 Kabupaten/Kota Se-Jawa Barat 2026 Diprediksi Naik 10,5 Persen |
|
|---|
| Kecelakaan Maut Terjadi di Jalan Kapten Samadikun Cirebon, Pejalan Kaki Tewas Ditabrak Truk |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/cirebon/foto/bank/originals/Nashrudin-Azis-Kembali-ke-Rutan.jpg)