Puting Beliung di Ciledug Cirebon
Pemilik Klinik Jenguk Korban ke RSUD Waled Cirebon, Ungkap Detik-Detik Plafon IGD Timpa Korban
Pemilik klinik yang atapnya ambruk menjenguk para korban ke RSUD Waled Cirebon.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: taufik ismail
“Masih sadar, bisa komunikasi dengan baik, motoriknya juga bagus."
"Kakinya memang difiksasi di-spalk supaya tidak banyak bergerak,” katanya.
Selain Bayu, ada satu pasien lain bernama Siti Erningsih yang masih dirawat di Ruang Dahlia RSUD Waled.
"Ada empat pasien lain yang sudah pulang, nanti kami kunjungi ke rumah masing-masing,” ujarnya.
Siti menegaskan, bahwa kunjungan tersebut merupakan bentuk dukungan moril dari pihak klinik kepada para korban.
“Ini dukungan moril. Kami tetap mengawal pasien walaupun sudah pindah rumah sakit."
"Ini bagian dari silaturahmi dan empati kami kepada para korban musibah,” ucap Siti.
Sehari setelah angin puting beliung merobohkan sembilan ruang pelayanan dan mengangkat atap gedung IGD, Klinik Kita Sehat perlahan bangkit dari rereruntuhan.
Sejumlah anggota TNI–Polri membantu proses pembersihan dan evakuasi sejak pagi, sementara layanan poli tetap berjalan.
“Alhamdulillah pelayanan poli rawat jalan masih berjalan, baik poli spesialis maupun poli umum."
"Pagi tadi kami sudah melayani pasien seperti biasa,” ujar Siti Fatimah.
Kerusakan bangunan sangat masif.
Sembilan ruang rawat inap lepas atap, sebagian tembok runtuh dan sejumlah tempat tidur basah terkena air hujan.
Meski demikian, alat kesehatan berhasil dievakuasi dan dinyatakan aman.
“Atap gedung semuanya rusak. Total sembilan sampai sepuluh ruangan terdampak, tidak ada yang selamat,” kata Siti.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/cirebon/foto/bank/originals/Jenguk-Korban-Klinik-Atap-Ambrk.jpg)