DPRD Kabupaten Cirebon

Job Fair 2025 Cirebon Dibuka, DPRD Ingatkan Jangan Sekadar Seremoni, Harus Ada Serapan Nyata

R Hasan Basori mengingatkan mengenai job fair yang digelar Pemkab Cirebon.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: taufik ismail
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, R Hasan Basori. 

Kedua, memperkuat keahlian tenaga kerja agar sesuai kebutuhan industri.

“Banyak pencari kerja tidak diterima bukan karena umur, tapi karena skill-nya belum sesuai."

"Jadi kata kuncinya adalah skill, bukan umur,” katanya.

Ia juga memberikan apresiasi kepada perusahaan yang mau memberikan pelatihan bagi tenaga kerja baru.

"Skill anak SMA dan SMK itu sebenarnya sudah cukup secara dasar, tapi mereka butuh pelatihan tambahan."

"Perusahaan yang mau melatih mereka perlu kita dukung,” ujarnya.

Menurutnya, pemerintah daerah juga harus aktif membuka peluang kerja lintas wilayah, bahkan hingga ke luar negeri.

“Kita harus punya jaringan kerja yang luas, tidak hanya di Cirebon."

"Dan kegiatan BLK juga harus terus didukung untuk meningkatkan skill pencari kerja,” ucap Hasan.

Sebelumnya, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Cirebon kini berada di angka 6,74 persen, turun dari tahun sebelumnya yang mencapai 7,64 persen.

Meski menurun, angka itu masih menjadi PR besar bagi pemerintah daerah.

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Cirebon, Novi Hendrianto mengatakan, tren penurunan tersebut menunjukkan sinyal positif, namun tantangan belum selesai.

“Tahun 2024 jumlah pencari kerja sekitar 30–34 ribu orang."

"Tahun 2025 datanya menurun dan TPT ikut turun dari 7,64 persen ke 6,74 persen,” kata Novi.

Namun, data BPS per Agustus 2025 mencatat sempat terjadi kenaikan tipis menjadi 6,77 persen, sehingga pemerintah daerah perlu bekerja lebih keras untuk menekan angka itu menjelang rilis berikutnya.

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved