Berita Cirebon Hari Ini

Lindungi Masa Depan Anak, Pemkab Cirebon Ambil Langkah Tegas Atasi Dugaan Pelecehan Guru

Lindungi Masa Depan Anak, Pemkab Cirebon Bergerak Tangani Dugaan Pelecehan Oknum Guru

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
TribunCirebon.com/ Eki Yulianto
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Cirebon, Indra Fitriani 

Raut wajah para orang tua terlihat penuh amarah.

Mereka berharap hukum bisa memberi keadilan atas perlakuan yang dialami anak-anaknya.

Baca juga: Baru Sejam Viral, Polisi Ringkus Pria Berkaos Hitam Pura-pura Jadi Korban Tabrakan di Kota Cirebon


Ketua KPAID Kabupaten Cirebon, Fifi Sofiyah menegaskan, pihaknya akan terus mendampingi korban hingga proses hukum tuntas.

"Ada lima korban yang melaporkan ke Polresta Cirebon dugaan pelecehan seksual oleh oknum guru."

"Kita bersama orang tua melaporkan kejadian ini dan akan melakukan pendampingan karena korban mengalami trauma,” kata Fifi.

Menurut Fifi, jumlah korban diduga lebih banyak.

Baca juga: Baru Sejam Viral, Polisi Ringkus Pria Berkaos Hitam Pura-pura Jadi Korban Tabrakan di Kota Cirebon


“Diindikasi korban ada sembilan orang, nanti yang empatnya menyusul untuk melaporkan juga,” ujarnya.

Ia menjelaskan rata-rata korban masih duduk di kelas 5 SD.

Meski berat, akhirnya mereka berani bercerita kepada orang tuanya.

“Alhamdulillah, mereka akhirnya berani bercerita kepada orang tuanya,” ucap Fifi.

KPAID juga akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk memastikan pemulihan kondisi mental anak-anak.

Baca juga: PREDIKSI Cuaca Cirebon Hari Ini 17 September 2025, Didominasi Berawan dan Siang Hari Cukup Terik


“Keterbukaan komunikasi bisa menjadi salah satu pencegahan terjadinya pelecehan seksual pada anak-anak,” jelas dia. 

Adapun, kasus ini terungkap setelah seorang anak menceritakan perbuatan gurunya kepada orang tua. Sang guru diketahui mengajar di salah satu SD di Desa Setu Kulon, Kecamatan Weru.

Seorang wali murid, T (43), mengaku awalnya tidak mengetahui kasus ini sampai mendapat kabar dari orang tua murid lain.

“Awalnya saya nggak tahu. Ada orang tua murid yang cerita, lalu saya konfirmasi ke anak saya. Ternyata anak saya mengakui,” tuturnya.

Baca juga: 4 Lokasi SIM Keliling di Indramayu Hari Ini 17 September 2025, Pasar Kertasemaya dan Alun-alun

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved