Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Suasana tenang di pagi hari mendadak berubah panik saat api melahap sebuah rumah di Jalan Indah 6, Perumahan BCA Pamengkang, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Rabu (6/8/2025) sekitar pukul 06.00 WIB. 

Dugaan sementara, kebakaran tersebut dipicu oleh korsleting listrik.

Kebakaran diketahui pertama kali oleh seorang warga bernama Jayusman (40) yang tinggal di sekitar lokasi.

Baca juga: Detik-detik Kebakaran Pasar Induk Jatibarang Indramayu, Tiga Kios Ludes Dilalap Api

Ia segera menghubungi petugas pemadam kebakaran setelah melihat kepulan asap yang kian membesar dari rumah yang berada di RT.02/13 itu.

Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Cirebon pun langsung bergerak cepat.

Sebanyak tujuh personel dari Pos Seltim dikerahkan bersama satu unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi kejadian.

“Kami menerima laporan sekitar pukul 06.00 WIB. Sepuluh menit kemudian tim tiba di lokasi dan langsung melakukan pemadaman,” ujar Nurjaman, Kepala Seksi Kesiapsiagaan, Operasi dan Penyelamatan DPKP Kota Cirebon, Rabu (6/7/2025). 

Api baru bisa dikendalikan sekitar pukul 06.45 WIB, dan pendinginan selesai pada pukul 07.30 WIB.

Petugas berjibaku selama lebih dari satu jam untuk memastikan api tidak menyebar ke bangunan lain.

“Objek yang terbakar adalah rumah tinggal, dengan luas area yang terdampak sekitar 72 meter persegi."

"Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini,” ucapnya. 

Baca juga: SOSOK Emaxwell Souza Resmi Gabung Persija Jakarta, Winger Brasil Penambah Daya Gedor Macan

Meski belum diketahui secara pasti jumlah kerugian, namun petugas menduga kebakaran disebabkan oleh hubungan arus pendek atau korsleting listrik yang terjadi di salah satu bagian rumah.

Operasi penanggulangan berjalan aman dan lancar.

Setelah memastikan api benar-benar padam dan situasi terkendali, seluruh petugas kembali ke Pos Seltim DPKP untuk siaga seperti biasa.

Nurjaman pun mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi bahaya kebakaran, terutama yang disebabkan oleh instalasi listrik yang sudah tua atau tidak sesuai standar.

“Kami selalu mengingatkan warga untuk tidak meninggalkan peralatan elektronik dalam keadaan menyala dan rutin memeriksa instalasi listrik di rumah masing-masing,” jelas dia.