Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Dian Herdiansyah.
TRIBUNCIREBON.COM, SUKABUMI - Satu unit kendaraan Angkutan Kota (Angkot) trayek 04 Goalpara - Stasiun Timur Kota Sukabumi terbakar hingga hangus di jalan Nasional Sukabumi - Cianjur, Kamis (07/08/2025).
Kebakaran Angkot berwarna merah bernomor polisi F 1922 TU ini terjadi pukul 08.10 WIB, tepatnya di depan rumah sakit Hermina, Desa Pasirhalang, Kecaman Sukaraja, Kabupaten Sukabumi.
Sebelum api membakar mobil Angkot tersebut, warga sempat mendengar ledakan hebat di dalam mobil. Diduga kebakaran dari Konsleting.
Baca juga: 300 Lowongan Kerja Tersedia di Job Fair 2025 Polres Banjar, Pencaker Yuk Merapat
Salah seorang saksi pedagang Bubur, Nazkia Yulia (35) mengatakan, sebelumnya terjadinya kebakaran sopir sempat berhenti untuk membeli bubur, namun saat turun tiba-tiba saja percikan api muncul.
"Dia berhenti di sini (TKP) katanya mau beli bubur, kata saya sebentar ya pak mau ngasih minum dulu sama yang lain, tiba-tiba dia bilang aduh, langsung lari ke dalam angkot," ujarnya di lokasi kejadian.
Tak lama setelah itu, ledakan terjadi hingga sang sopir mengalami luka bakar di bagian anggota tubuhnya.
"Abis ke dalam angkot dia narik kabel accu, begitu ditarik langsung ngabeledug (meledak) sudah gitu dia loncat, ini celananya habis kebakar, uang dipegang kebakar juga," tutur Nazkia.
Sebelum kebakaran hebat api membesar membakar mobil Angkot, posisi mobil berada di samping kiri bahu jalan arah Kota Sukabumi.
Baca juga: Warga Eretan Indramayu Sebut Rumah Panggung Bukan Solusi Atasi Banjir, Minta Pemerintah Buatkan Ini
"Terus di sini (pinggir jalan) kan api besar, terus dia sadar, mobil didorong ke tengah jalan, kalau nggak didorong abis tempat dagang saya," ucapnya.
Warga setempat juga merasa kaget, selain posisinya Angkot di bahu jalan sedang berhenti.
Diketahui Angkot juga baru ngisi BBM dalam kemasan air mineral (galon) yang disimpan di belakang antara kedua jok penumpang.
"Tak ada penumpang setahu saya. Angkotnya abis ngisi bensin, makanya susah kan dipadamkan juga tadi, penuh bensinnya, dia emang setiap hari beli bubur di sini," tutupnya.
Sementara itu, Komandan Pos Damkar Sukaraja, Ade Peri, mengatakan sebelum kebakaran sempet berhenti di bahu jalan untuk membeli bubur.
"kemudian dia pesen bubur, tiba-tiba terjadi ledakan atau letupan dan si sopir masuk ke dalam (angkot) untuk mengamankan kelistrikannya kemudian api muncul," ujarnya.