Dampak Ledakan Gas Pertamina EP di Subang, Distribusi Gas ke Rumah Warga Dihentikan Sementara

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

LEDAKAN GAS - Pihak Pertamina memastikan dampak ledakan Pipa Gas Pertamina EP di Desa Cidahu, Kecamatan Pagaden Barat, Subang, berdampak pada aliran gas ke rumah warga di 4 Desa

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Subang, Ahya Nurdin 


TRIBUNCIREBON.COM, SUBANG - Pihak Pertamina memastikan dampak ledakan Pipa Gas Pertamina EP di Desa Cidahu, Kecamatan Pagaden Barat, Subang, berdampak pada aliran gas ke rumah warga di 4 Desa.


Pihak Pertamina EP melalui Senior Field Ndirga Andri Sisworo, menyampaikan dampak ledakan Gas ini mengakibatkan aliran gas ke rumah warga dihentikan sementara demi mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan.


"Akibat ledakan Gas ini,  jalur distribusi gas untuk sekitar 9.000 sambungan rumah di wilayah Kelurahan Dangdeur, Sukamelang, Cigadung, dan Desa Cidahu untuk sementara tidak bisa digunakan hingga perbaikan selesai dilakukan oleh tim teknis," kata Ndirga, Selasa(5/8/2025) pagi.

Baca juga: Ledakan Pipa Gas Pertamina EP di Subang Berhasil Dipadamkan, 2 Pekerja Alami Luka Bakar


Warga di diminta untuk sementara menggunakan gas elpiji dulu untuk sementara kegiatan memasak di dapur.


" Selama masa perbaikan, aliran Jargas belum bisa dipastikan kapan bisa kembali normal kita menunggu sampai perbaikan selesai demi mengantisipasi hal-hal yang tidak di inginkan bersama," ungkapnya.

LEDAKAN DI SUBANG - Situasi Terkini Pasca ledakan pipa Gas Pertamina di Desa Cidahu Kecamatan Pagaden Barat Kabupaten Subang (Tribun Jabar/Ahya Nurdin)


Pihak Pertamina juga saat ini lagi mendata bersama pihak desa terkait kerugian akibat ledakan ini.


"Infonya ada beberapa rumah warga kacanya pecah akibat ledakan tersebut, namun kita masih mendata pastinya berapa jumlahnya," ucapnya.


Rosita salah seorang ibu rumah tangga yang rumahnya berjarak 1 Kilometer dari TKP mengaku, tak khawatir terkait gas tak mengalir ke rumahnya.


"Kalau Jargas gak mengalir gak masalah masih banyak elpiji, yang khawatir justru warga trauma dengan ledakan semalam sampai mengungsi,"ujarnya.

Baca juga: Breaking News: Ledakan Sumur Gas Pertamina EP di Subang, Suara Ledakan Seperti Gemuruh Pesawat Jatuh


Ledakannya sangat dahsyat seperti ledakan bom atau pesawat jatuh hingga membuat panik warga dan langsung berhamburan mengungsi.


"Warga mengungsi sejauh hampir 2 kilometer saat ledakan dan api berkobar. Tapi pagi ini sudah kembali ke rumah masing-masing dan beraktifitas dengan normal," ungkapnya.


Rosita berharap, pihak Pertamina bisa melakukan perbaikan secara maksimal agar peristiwa tersebut tak terulang kembali.


"Semoga perbaikan bisa dilakukan dengan maksimal karena warga khawatir takut ledakan kembali terjadi, apalagi gas tersebut mengalir ke rumah-rumah warga," pungkasnya(*)

Berita Terkini