100 Hari Kerja, Eman-Dena Letakkan Fondasi Majalengka Langkung SAE, Ini Sederet Programnya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

100 HARI KERJA - Acara Guyub Gawe Sauyunan Festival (YUGAS FEST) di Alun-Alun Majalengka. Pemkab Majalengka Jawa Barat mencatat capaian signifikan dalam program penanggulangan pengangguran selama 100 hari kerja kepemimpinan Bupati Eman Suherman dan Wabup Dena M Ramdhan

8. GERCEP (Gerak Cepat)
   Respons cepat terhadap bencana alam, dengan kolaborasi bersama swasta serta kesiapan anggaran Biaya Tak Terduga (BTT).

9. Perisai
   Percepatan legalisasi tanah bagi warga terdampak relokasi. Pemkab bekerja sama dengan ATR/BPN untuk pengukuran dan administrasi ulang.

10. Ngabret (Ngajalur Jalan Buat Rakyat, Ekonomi, dan Pariwisata)
    Mendorong pembangunan jalan strategis seperti Banjaran–Sangiang, bekerja sama dengan TNI melalui program TBDM.

11. Saving Amal
    Verifikasi ulang data penerima bantuan sosial secara ketat agar lebih tepat sasaran, melibatkan camat, TKSK, PKH, dan pemerintah desa.

12. Mari Catat
    Reformasi manajemen perizinan: dari revisi RTRW, pembuatan Perbup sanksi tata ruang, hingga pemutihan perizinan dan konsultasi ke pusat.

13. Gerbang Berkah
    Gerakan pembangunan partisipatif dalam pengelolaan dan pengurangan sampah, mengedepankan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat.

14. Pohon Kami
    Penghijauan masif dengan penanaman pohon Tabebuya di jalur utama Majalengka. Target: jalan Kadipaten–Jatiwangi tampil cantik dan sejuk.

15. Kota Kita
    Penguatan kolaborasi dengan sektor swasta melalui Forum CSR/TJSL dalam mendanai program pembangunan infrastruktur hingga sosial.

16. Gema Jalisma
    Revitalisasi Jalan Lingkar Selatan Majalengka (Jalisma) dari Cibodas ke Lemahsugih, demi mobilitas, konektivitas, dan akselerasi ekonomi wilayah selatan.

17. Ngantor Ber-Dhuha
    Inisiasi spiritual yang menghidupkan budaya kerja religius—sholat Dhuha berjamaah tiap Selasa dan Jumat setelah apel pagi di kantor pemerintahan.

18. Berfaedah
    Fasilitasi keranda jenazah bagi warga, lengkap dengan pelatihan pemulasaraan dan insentif dari Baznas. Karena pelayanan tak berhenti saat hidup, tapi juga ketika berpulang. 

 

Berita Terkini