8. GERCEP (Gerak Cepat)
Respons cepat terhadap bencana alam, dengan kolaborasi bersama swasta serta kesiapan anggaran Biaya Tak Terduga (BTT).
9. Perisai
Percepatan legalisasi tanah bagi warga terdampak relokasi. Pemkab bekerja sama dengan ATR/BPN untuk pengukuran dan administrasi ulang.
10. Ngabret (Ngajalur Jalan Buat Rakyat, Ekonomi, dan Pariwisata)
Mendorong pembangunan jalan strategis seperti Banjaran–Sangiang, bekerja sama dengan TNI melalui program TBDM.
11. Saving Amal
Verifikasi ulang data penerima bantuan sosial secara ketat agar lebih tepat sasaran, melibatkan camat, TKSK, PKH, dan pemerintah desa.
12. Mari Catat
Reformasi manajemen perizinan: dari revisi RTRW, pembuatan Perbup sanksi tata ruang, hingga pemutihan perizinan dan konsultasi ke pusat.
13. Gerbang Berkah
Gerakan pembangunan partisipatif dalam pengelolaan dan pengurangan sampah, mengedepankan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat.
14. Pohon Kami
Penghijauan masif dengan penanaman pohon Tabebuya di jalur utama Majalengka. Target: jalan Kadipaten–Jatiwangi tampil cantik dan sejuk.
15. Kota Kita
Penguatan kolaborasi dengan sektor swasta melalui Forum CSR/TJSL dalam mendanai program pembangunan infrastruktur hingga sosial.
16. Gema Jalisma
Revitalisasi Jalan Lingkar Selatan Majalengka (Jalisma) dari Cibodas ke Lemahsugih, demi mobilitas, konektivitas, dan akselerasi ekonomi wilayah selatan.
17. Ngantor Ber-Dhuha
Inisiasi spiritual yang menghidupkan budaya kerja religius—sholat Dhuha berjamaah tiap Selasa dan Jumat setelah apel pagi di kantor pemerintahan.
18. Berfaedah
Fasilitasi keranda jenazah bagi warga, lengkap dengan pelatihan pemulasaraan dan insentif dari Baznas. Karena pelayanan tak berhenti saat hidup, tapi juga ketika berpulang.