Kendalanya lanjut Agus, karena Pemdes Bangodua harus membangun Indeks Pembangunan Manusia (IPM)-nya dahulu.
Oleh karenanya, lewat Perdes yang melarang masyarakat membuang sampah sembarangan dengan menerapkan sanksi atau semacamnya, diharapkan Agus, bisa menumbuhkan kesadaran warga.
“Saya program pertama juga sudah dibikin itu tong sampah di setiap jalan, cuma masyarakatnya,” ujar dia.
Di sisi lain, Agus menjelaskan, anggaran dana desa juga digunakan oleh Pemdes Bangodua untuk program-program desa lainnya, seperti membantu orang meninggal dunia, orang sakit, dan lain-lain.
Ia juga mengklaim sudah transparan kepada masyarakat soal penggunaan anggaran tersebut.
“Saya terbuka soal anggaran, dari A-Z itu terbuka,” ujar dia.
Baca juga: Breaking News: Kantor Desa Bangodua Indramayu Didemo, Warga Curigai Ada Penyelewengan Dana Desa