Selain itu, stok di setiap terminal bahan bakar telah ditambah, dan suplai mobile disiapkan untuk mengantisipasi kemacetan di jalur distribusi.
"Biasanya ketahanan stok sekitar 20 hari, sekarang sudah kami tingkatkan menjadi 22 hingga 40 hari," katanya.
Dengan langkah-langkah tersebut, ia berharap masyarakat dapat melakukan perjalanan mudik dengan lancar dan merayakan Idul Fitri tanpa kendala energi.
"Kami ingin masyarakat yakin BBM dan LPG yang mereka gunakan sesuai standar dan tidak perlu ragu akan kualitasnya," ujarnya.