Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar dan Wakil Bupati Tuti Andriani meresmikan program ngopi pagi alias Ngobrol Bareng Bupati dan Wakil Bupati Kuningan dalam menggali informasi di Desa Sakerta Barat, Kecamatan Darma, Rabu (12/3/2025).
Launching Ngopi Pagi berlangsung itu melibatkan sejumlah kepala desa eks Kewadanaan Kadugde yang meliputi, Kecamatan Kadugede, Nusaherang, Selajambe, Subang, dan Kecamatan Cilebak.
Selain tokoh masyarakat, sejumlah pejabat Eselon II Setda Kuningan pun hadir dalam kegiatan tersebut.
Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar menyebut Ngopi Pagi ini sebagai media tatap muka hingga terjalin tukar pikiran dalam membangun daerah lebih berkembang dan melesat.
"Seperti pengalaman kami di agenda Retreat, usai dilantik Pak Presiden Prabowo. Ada pesan penting yang disampaikan beliau, ketika pemerintah memiliki visi dan misi yang telah dibangun, maka jangan ada kepentingan atau visi lain di kalangan bahawan. Seperti kami di Kuningan mengikuti visi misi Jabar Istimewa," kata Dian saat pembukaan kegiatan.
Kemudian, kata Dian, program Ngopi Pagi akan menjadi program permanen pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kuningan.
"Secara teknisinya, bisa kami undang bapak kepala desa ke pendopo untuk sarapan bareng. Kemudian, bisa juga kami bermukim di daerah dalam menggali informasi lingkungan sekitar. Jadi, pelaksanaannya itu bisa dibagi daerah antar saya dengan Ibu Wakil Bupati Kuningan," katanya.
Kabar menggembirakan untuk setiap daerah, dengan kondisi keuangan kurang sehat, ternyata ada perhatian dari pemerintah provinsi Jabar dari sektor pajak kendaraan bermotor (PKB).
"Ya, untuk kebijakan PKB kami mendapat perhatian untuk melakukan perawatan dan perbaikan jalan. Artinya, ini bersamaan dengan target 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati untuk fasilitas umum atau jalan yang harus dilakukan perbaikan," katanya.
Baca juga: Bupati Kuningan Siapkan Rencana Mutasi, Libatkan Pejabat Eselon II, III dan IV Setda