"Dia narik temenku ke ruangan lain dan setelah itu giliran aku. Dia narik paksa, cium pipi kanan, kiri, bahkan bibir."
"Dia juga pegang pantat sambil bilang, ‘Kamu kalau saya pake mau dibayar berapa?’," tulis korban.
Korban mengaku syok dan tidak sempat merekam kejadian karena tidak menduga hal tersebut akan terjadi.
"Aku cuma mau jualan produk, bukan mau dilecehin perkara kostumku yg minim krn SOP brand," tulisnya.
Korban menyatakan, sudah menceritakan kejadian ini kepada seorang wartawan DPRD.
Ia juga berencana melaporkan kasus ini ke pihak berwajib didampingi kuasa hukumnya dalam waktu dekat.
Hingga berita ini ditulis, DPRD Kabupaten Cirebon dan partai tempat MJ bernaung belum memberikan pernyataan resmi.