Laporan kontributor Tribunjabar.id Rahmat Kurniawan
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG BARAT - Calon Wakil Bupati Kabupaten Bandung Barat (KBB), Gilang Dirgahari angkat bicara seusai disindir soal judi online (Judol) oleh Jeje Ritchie Ismail.
Menurutnya, isu dirinya mempromosikan judi online telah sering kali diklarifikasi. Dimana video dirinya yang mempromosikan situs judi online yang viral merupakan konten lama.
"Mengenai hal tersebut (Judi Online) sudah banyak saya jawab di berbagai platform, bahkan udah saya upload di Instagram saya," kata Gilang Dirga, Rabu (20/11/2024).
Gilang Dirga mengungkapkan bahwa, video dirinya mempromosikan situs judi online merupakan konten yang dibuat pada tahun 2020. Saat itu dirinya diminta oleh manajer untuk membuat konten terkait game online.
Baca juga: Dari 20 Sapi Jadi 40, Bantuan Eti Herawati Buahkan Hasil di RW 04 Argasunya Cirebon
"Tahun 2023 masalah ini mencuat, ternyata itu judi online, saya tidak tahu, tahu karena mulai viral. Akhirnya saya memberikan keterangan di Bareskrim bagian siber. Saya korban," kata Gilang.
Gilang tak menampik jika kembali mencuatnya video promosi judi online merugikan dirinya secara moril.
Meski begitu, dia mengaku bersyukur karena partai yang mengusung dirinya di Pilkada Bandung Barat dapat bersikap bijaksana dalam hal tersebut.
"Kemudian ini diangkat lagi, pada waktu Pileg ini diangkat, saat ini diangkat kembali, ini memang merugikan secara moril. Alhamdulillah partai pengsung saya alhamdulillah solid, dan mereka sadar ini video lama," pungkasnya.
Sebelumnya, CaIon Bupati Bandung Barat (KBB) Jeje Ritchie Ismail alias Jeje Govinda melontarkan pertanyaan terkait Judi Online (Judol) saat mengikuti debat pamungkas Pilkada Bandung Barat, Senin (18/11/2024).
Pertanyaan tersebut seolah menyenggol Calon Wakil Bupati Bandung Barat Gilang Dirga yang pernah mempromosikan situs judi online dan videonya kembali viral belakangan ini.
Hal itu terkuak saat debat pamungkas Pilkada Bandung Barat 2024 dalam sesi tanya jawab. Dalam sesi tersebut, Paslon Jeje Ritchie Ismail-Asep Ismail mendapatkan kesempatan untuk melontarkan pertanyaan terhadap Paslon Hengki Kurniawan-Ade Sudradjat.
"Banyak penyakit sosial masyarakat yang perlu kita tangani yang menghalangi pembangunan daerah, diantaranya Bang Emok, Judi Online, Narkoba, Korupsi, dan lain-lain. Sayangnya sering kali tokoh pemimpin masyarakat terlibat dan menjadi contoh yang tidak baik misalnya dalam hal judi online, jual beli jabatan, korupsi dan lain sebagainya. Bagaimana bapak menyikapi fenomena tersebut," kata Jeje.
Baca juga: KPU Kabupaten Majalengka Targetkan Logistik Pilkada Serentak 2024 Didistribusikan Mulai Pekan Ini
Menanggapi hal itu, Hengki menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk memberantas judi online yang dinilai berdampak buruk kepada masyarakat.
Hengki tak menampik jika banyak publik figur yang kerap tergiur untuk mempromosikan judi online dan itu dinilai sebagai hal yang tak patut.