Makan Gratis di SMPN 1 Cirebon

KESAKSIAN Siswa Soal Uji Coba Makan Bergizi Gratis di SMPN 1 Cirebon: "Semoga Seterusnya"

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah siswa di SMPN 1 Cirebon saat menerima makan bergizi gratis (MBG) yang merupakan program Presiden Terpilih,

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto 


TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Siswa SMPN 1 Cirebon menyambut antusias uji coba Program Makan Bergizi (MBG) yang dilaksanakan di sekolah mereka.

Program yang menyediakan makanan gratis ini diharapkan dapat berlangsung lebih lama demi mendukung kesehatan siswa.

Ryan Riyan Fortunandito, siswa kelas VII I SMPN 1 Cirebon, mengungkapkan kebahagiaannya dengan adanya program ini.

"Ya saya sangat senang dengan adanya program makan bergizi gratis ini, karena bisa mengurangi uang jajan."

Baca juga: PILKADA GARUT 2024: Hari Ini Mulai Kampanye, Bawaslu Bekali Anggota Soal Potensi Pelanggaran Pidana

"Uang jajan biasanya Rp 15 ribu per hari dan selalu habis. Kalau ada makan gratis ini, mungkin bisa ada sisanya buat ditabung," ujar Ryan saat ditemui Tribun di lokasi, Rabu (25/9/2024).

Menurut Ryan, program ini juga sangat membantu dirinya yang jarang membawa bekal dari rumah.

Makanan yang disediakan pun, menurutnya, cukup memadai dan menyehatkan.

"Di dalam tepak makanan gratis ini ada sayuran, bakso, nasi dan lainnya. Empat sehat lima sempurnanya ada lah. Itu kebetulan makanan yang saya suka juga, biasa makan di rumah."

Baca juga: PILKADA SUMEDANG 2024: Ini Alasan KPU Soal 4 Paslon Cabup-Cawabup Sumedang Diarak Keliling Kota

"Harapannya ya gak hanya beberapa hari ini saja, tapi seterusnya makan gratis itu ada," ucapnya.

Uji coba Program MBG di SMPN 1 Cirebon ini dihadiri oleh Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Jenderal TNI (Purn) Wiranto.

Kehadiran Wiranto menggantikan Presiden Terpilih Prabowo Subianto, yang sebelumnya dijadwalkan memimpin acara tersebut.

Baca juga: Jadwal SIM Keliling di Cirebon Hari Ini 25 September 2024, Ada di Ramayana Weru dan MPP Sumber

Program MBG, yang telah diujicobakan di Kota Surakarta dan Salatiga, bertujuan untuk mendukung kesehatan dan meningkatkan konsentrasi belajar para siswa.

Penjabat (Pj) Wali Kota Cirebon, Agus Mulyadi menjelaskan, bahwa program ini menyasar siswa SD, SMP dan madrasah di Cirebon, dengan total 18 ribu siswa mengikuti uji coba selama lima hari.

“Kami harap program ini bisa mendukung kesehatan anak-anak dan membantu meningkatkan konsentrasi mereka dalam belajar,” jelas Agus.

 

 

Berita Terkini