PILKADA SUMEDANG 2024: Ini Alasan KPU Soal 4 Paslon Cabup-Cawabup Sumedang Diarak Keliling Kota

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana 

TRIBUNCIREBON.COM, SUMEDANG - Semua pasangan calon bupati dan wakil bupati pada Pilkada Sumedang 2024, diarak keliling kota Sumedang pada Selasa (24/9/2024). 

Empat pasangan calon bupati berada satu mobil di bagian belakang mobil land rover yang terbuka penutupnya. Calon wakil bupati juga berada pada landy yang sama. 

Ketua KPU Sumedang, Ogi Ahmad Fauzi menjelaskan tujuan mengarak para calon pemimpin di Sumedang itu. Menurutnya, itu sesuai dengan tagline Madangan atau menerangi, yang diambil dari ungkapan Insun Medal, Insun Madangan.

Baca juga: PILKADA GARUT 2024: Hari Ini Mulai Kampanye, Bawaslu Bekali Anggota Soal Potensi Pelanggaran Pidana

 "Tujuannya bagian dari tagline kami Madangan, secara filosofis mengahrapkan bahwa KPU tidak hanya melahirkan kepala daerah, namun yang dihasilakan KPU adalah pimpinan yang mampu memberikan pencerahan, solusi, bagi setiap masaah yang ada di Sumedang,"

"Tapi Madangan juga ada kepanjangannya: Aman, Damai, Menyenangkan," kata Ogi. 

Menjadi harapan KPU Sumedang bahwa Pilkada 2024 berjalan dengan lancar dan aman.  

Baca juga: PILKADA CIREBON 2024: Paslon Luthfi-Dia Kaitkan Nomor 4 dengan Filosofi Pancasila, Ini Alasannya

"Harapan kami pilkada ini aman, masing-masing paslon damai, dan menyenangkan. itu jadi dasar kami menempatkan satu mobil seluruhnya, kami ingin menunjukkan cabup-cawabup saja akur, damai, tentu tadi rona bahagia kita kemas menyenangkan,"

"Kami siapkan tempat hiburan, ada yang menikmati hiburan. Pilkada memang perebuatan posisi tapi kami ingin menyampaikan dalam pertarungan itu juga harus menyenangkan yang kita lihat, sebelumnya belum ada seperti ini," kata Ogi.  

Baca juga: Jadwal SIM Keliling di Cirebon Hari Ini 25 September 2024, Ada di Ramayana Weru dan MPP Sumber

Sebelum acara mengarak semua cabup-cawabup keliling Kota Sumedang, hujan deras mengguyur. Ogi menilai itu tanda persetujuan alam, sebab sehabis hujan suasana menjadi teramat sejuk. 

"Betul memang hujan deras dua kali, memang awalnya khawatir tapi alhamdulillah hujan sesaat sebelum acara reda, alam menyetujui semoga pilkada berjalan sejuk adem dan itu menggambarkan kampanye dan pemungutan suara sejuk dan adem," katanya.