Jelang Pilkada Kuningan 2024, Dirut PAM Tegaskan Hal Ini Bagi Ratusan Pegawainya

Penulis: Ahmad Ripai
Editor: taufik ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dirut PDAM Kuningan Ukas Suharfasaputra.

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Menghadapi pelaksanaan Pilkada Kuningan 2024 yang kurang dari 127 hari lagi, menjadi perhatian manajemen Perusahaan Air Minum (PAM) Kuningan.

"Bentuk perhatian yang kami tidak lain, semua karyawan harus bisa menjaga profesional sebagai karyawan dan tidak terlihat dalam keikutsertaan sebagai tim salah satu bakal calon bupati," kata Dirut PAM Kuningan, H Ukas, saat memberikan keterangan kepada wartawan, Senin (22/7/2024).

Ukas menyebut bahwa karyawan PAM merupakan lembaga usaha milik daerah dan status karyawan ini tidak berbeda sebagai ASN (Aparatur Negeri Sipil).

"Kami anggap karyawan lembaga usaha milik pemerintah ini tidak berbeda dengan ASN," katanya.

Menyinggung jika ada karyawan menjadi tim pemenangan kepala daerah, Ukas mengatakan akan ada tindakan lebih lanjut dari pihaknya.

"Kami jelas tidak hanya tinggal diam, ada tindakan tertentu yang akan diberikan pada bersangkutan," kata Ukas.

Ia menyebut karyawan PAM di Kuningan ada sekitar 300 karyawan. 

Sekedar informasi, sosok Bakal Calon Bupati Kuningan itu di antaranya, Dian Rachmat Yanuar (Golkar) HM Ridho Suganda (PDIP), Yanuar Prihatin (PKB), Alfan Syafii (PKS), H Kamdan, dan Deni WS Wirananggapati.

Baca juga: Daftar Sekda yang Cuti karena Ikut Pilkada di Jabar, Satu Pj Bupati Pilih Mundur dari PNS

Berita Terkini